Smartfren: Kami Lagi Rembukan soal Tarif VoLTE

Teknologi Voice over LTE (VoLTE) bakal dihadirkan Smartfren pada awal 2016 berbarengan dengan ponsel yang mendukung teknologi tersebut.

oleh Corry Anestia diperbarui 03 Des 2015, 18:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2015, 18:00 WIB
Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren
Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren, saat membuka acara Network Drive Test di Medan, Rabu (3/12/2015). (Corry Anestia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Parapat - Sesuai janjinya, teknologi Voice over LTE (VoLTE) bakal dihadirkan Smartfren pada awal 2016 mendatang. Hal itu berbarengan pula dengan ponsel yang mendukung teknologi tersebut.

VoLTE merupakan layanan suara (voice) berbasis Long Term Evolution (LTE). Sederhananya, pengguna dapat menikmati kualitas layanan suara dengan kualitas jernih berkat dukungan LTE.

Namun, timbul pertanyaan. Apakah tarifnya akan sama dengan tarif panggilan seluler pada umumnya?

"Soal tarif, kami sedang rembukan. Jadi belum kami putuskan. Kami belum tahu apakah pakai skema potong pulsa atau kuota data," kata Munir Syahada Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren, di sela paparan Network Drive Test, Kamis (3/12/2015).

Apabila menggunakan skema potong pulsa, Smartfren juga perlu memerhatikan tarif interkoneksi. Artinya, tarif interkoneksi akan berlaku untuk panggilan lintas operator.

Teknologi VoLTE saat ini belum bisa diterapkan secara luas di Indonesia karena ekosistem handset yang mendukungnya juga belum terlalu banyak. Kendati demikian, Smartfren meyakini adopsi VoLTE akan masif di masa depan.

(Cas/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya