Jelang Natal dan Tahun Baru, Trafik Belanja Online Akan Melonjak

Tren belanja online di Indonesia menjelang Natal dan tahun baru 2016 diperkirakan akan meningkat.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 17 Des 2015, 18:37 WIB
Diterbitkan 17 Des 2015, 18:37 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, Trafik Belanja Online Akan Meningkat
Yasunobu Hashimoto Director PT.Rakuten Belanja Online (Liputan6.com/Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Tren belanja online di Indonesia menjelang Natal dan tahun baru 2016 diperkirakan akan meningkat. Informasi ini diungkapkan oleh salah satu pelaku e-Commerce asal Jepang, Rakuten.

Dalam gelaran media briefing yang bertempat di Jakarta, Kamis (17/12/2015), Yasunobu Hashimoto selaku Director Rakuten Belanja Online menuturkan bahwa diperkirakan tahun ini tren belanja online di Indonesian menjelang natal dan tahun baru kembali meningkat.

"Dari survei Rakuten yang dilakukan pada konsumen Indonesia, diperkirakan tahun ini tren belanja online kembali naik menjelang Natal dan tahun baru. Sebab, berkaca dari tahun lalu, pengeluaran konsumen ketika berbelanja online meningkat sampai 44 persen dibanding tahun 2013 di periode yang sama," ujar Hashimoto.

Lebih lanjut, pria asal Jepang ini juga menuturkan bahwa salah satu indikasi meningkatnya tren belanja online menjelang Natal dan tahun baru adalah meningkatnya keinginan konsumen berbelanja online.

Ia menuturkan, ada 69 persen dari 500 responden yang mengaku akan mengeluarkan uang lebih banyak atau minimal dengan jumlah yang sama untuk berbelanja hadiah Natal di tahun ini.

"Indonesia adalah negara yang menarik. Sebab, dengan kondisi ekonomi negara yang kurang baik, nyatanya pembelian lewat online masih terus bertambah," tambah Hashimoto.

Untuk itu, sambil menyambut datangnya Natal dan tahun baru, Rakuten meluncurkan program diskon 5 persen untuk semua item.

"Program bernama Rakuten Point Super ini diselenggarakan di semua situs belanja online kami di Asia," ucap Hashimoto.

Dengan sistem ini, konsumen dapat mendapatkan Rakuten Super Points senilai 5 persen dari setiap nilai pembelian mereka. Poin ini nantinya akan berfungsi layaknya uang tunai.

"Poin yang didapat konsumen lewat Rakuten Super Points dapat dipakai layaknya uang. Jadi, nantinya dapat digunakan untuk pembelian selanjutnya di Rakuten Belanja Online," terang Greta Christina, e-commerce Consultant Manager Rakuten Belanja Online.

Program Rakuten Super Points sendiri sudah diadakan sejak November lalu dan selesai di akhir tahun. Program ini serentak dilaksanakan di 5 negara pasar Rakuten di Asia yakni Singapura, Malaysia, Thailand, Taiwan, dan Indonesia.

(Dam/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya