Apple Kerjakan 800 Karyawan Demi Rakit Kamera iPhone 6s

Liputan6.com, Cupertino - Smartphone besutan Apple, iPhone, memang lebih dikenal sebagai salah satu smartphone yang berani dilego dengan harga cukup tinggi. Namun Apple punya alasan logis di balik harga selangit untuk perangkat besutannya.

Jika bicara soal spesifikasi dan komponen, iPhone memang mendominasi semua sektor tersebut. Apalagi soal kamera, seri terbaru iPhone 6s dan 6s Plus bahkan mampu menghadirkan kamera dengan fitur tampilan resolusi 4K. Tak heran, seri teranyar iPhone ini memang dipatok dengan harga sebanding lewat fitur yang ditawarkan.

Menurut yang dilansir Tech Insider, Senin (21/12/2015), perusahaan berbasis di Cupertino itu rupanya memang bekerja keras demi mengemas kamera iPhone 6s dan 6s menjadi salah satu kamera 'gahar' yang ada di smartphone sekelasnya. Bahkan, Apple dilaporkan merekrut 800 orang karyawan demi merakit komponen kamera iPhone 6s dan 6s Plus.

Graham Townsend selaku Senior Director Camera Hardware Apple mengungkap bahwa perakitan kamera iPhone 6s dan 6s Plus membutuhkan 200 komponen kecil agar bisa menghasilkan gambar yang tajam dengan resolusi super tinggi.

Diungkap Townsend, untuk mengambil satu image, setidaknya kamera iPhone membutuhkan 24 miliar kali pengerjaan agar bisa menciptakan kualitas gambar yang jernih. Oleh karena itu, jelas bahwa kamera iPhone membutuhkan komponen yang 'tidak main-main'.

Pria yang telah bekerja di Apple sejak 2011 ini juga menuturkan ada sebuah komponen paling penting di dalam kamera iPhone, yaitu empat kabel halus setipis rambut manusia yang mampu menciptakan microsuspension dari komponen kamera untuk bisa menciptakan image yang stabil dan steady.

"Komponen inilah (empat kabel halus) yang mampu mengangkat semua operasi komponen kamera iPhone menjadi satu, dan menciptakan image yang begitu luar biasa."

Selain merakit kamera dari ratusan komponen mikro, tim Camera Hardware yang dikepalai Townsend ini juga menguji bagaimana hasil kamera iPhone bekerja di beberapa situasi dengan pencahayaan yang berbeda.

"Engineer kami harus mengkalibrasikan kamera beberapa kali untuk menguji pencahayaan serta menguji kadar warna yang dihasilkan. Semua butuh waktu demi kualitas kamera iPhone yang lebih baik," katanya.

(Jek/Cas)**