Liputan6.com, Jakarta - Indonesia memasuki fase dinamis akan pertumbuhan ekosistem digital. Mulai dari kehadiran banyak layanan digital hingga aplikasi besutan dalam negeri. Belum lagi perakitan handset pasca penerapan Tingkat Aturan Dalam Negeri (TKDN).
Hal ini diungkapkan oleh Muhammad Buldansyah, Wakil Presiden Direktur PT Hutchison 3 Indonesia (Tri), saat melakukan media visit ke kantor redaksi Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (12/2/2016).
Pria yang akrab disapa Dani ini mengatakan demikian mengingat Indonesia merupakan salah satu pasar layanan data yang cukup mengalami pertumbuhan signifikan.
"Di jaringan kami, 60 persen dari total pelanggan adalah pengguna layanan data. Sebanyak 80 persen mengakses dari smartphone. Ini mengukuhkan Tri sebagai penyedia data terbesar kedua di Indonesia. Hampir 1/3 trafik di seluruh Indonesia berasal dari pengguna Tri," tuturnya.
Tak heran, Dani optimistis layanan broadband akan semakin banyak diminati di Tanah Air, dan ini akan men-generate banyak layanan over the top (OTT) di dalam negeri.
Baca Juga
Baca Juga
"Nah, tinggal bagaimana operator memberkan layanan dengan speed yang mencukupi. Layanan OTT nanti akan semakin banyak, e-Commerce akan semakin maju. Ekosistem saling mendukung operator menjadi sebuah ekosistem digital lifestyle, sehingga diminati pengguna," ucap Dani.
Berdasarkan laporan keuangan Tri di kuartal III 2015 lalu, anak usaha Hutchison Asia Telecommunications Limited ini mencatat jumlah pelanggannya sebanyak 55,4 juta pengguna, dengan total BTS mencapai 38.900 unit BTS.
Layanan 4G
Menyusul operator seluler lainnya, Tri juga akan segera mengomersialisasikan layanan 4G mereka di Tanah Air pada tahun ini. Sayangnya, pihak Tri enggan membeberkan kapan layanan seluler generasi keempat ini diluncurkan.
"Kami akan meluncurkan layanan 4G di 5 kota besar di Tanah Air, antara lain Jakarta, Bandung, Denpasar, Pontianak, Makassar, dan Batam. Namun, layanan 4G kami akan menjangkau kota-kota lain nantinya," ungkap Dani.
Tri tidak memilih pulau Sumatera sebagai target peluncuran 4G di tahap awal karena pihaknya memilih wilayah di mana masyarakatnya telah banyak memiliki handset 4G.
Hingga saat ini, operator seluler yang sudah merilis menggelar jaringan dan merilis layanan 4G antara lain Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, dan Smartfren.
(Cas/Isk)
Advertisement