Liputan6.com, Jakarta - Layanan mesin pencari Kiddle yang dijuluki "Google for Kids" belakangan menjadi buah bibir karena disebut aman digunakan oleh anak-anak.
Namun di tengah popularitasnya, muncul kabar kurang sedap yang menyebutkan bahwa Kiddle ternyata tak seaman yang digembar-gemborkan.
Dilansir Parent Herald, Selasa (8/3/2016), mengusung tagline "Visual search engine for kids, powered by editors and Google safe search", nyatanya Kiddle bukanlah produk dari Google.
Kiddle memanfaatkan teknologi pencarian Google guna menyaring berbagai konten yang dianggap "nakal" dan tidak layak dilihat oleh anak-anak.
Baca Juga
Meski dianggap aman bagi anak-anak, nyatanya layanan tersebut belum sepenuhnya menyingkirkan konten yang seharusnya tidak muncul di halaman hasil pencarian untuk anak-anak.
Situs She Knows mengabarkan cukup banyak hasil pencarian yang tidak patut dilihat oleh si kecil atau dengan kata lain justru masih terdapat konten dewasa.
Salah satu contohnya, She Knows sempat melakukan pencarian dengan kata kunci "Kim Kardashian and Ray J", dan muncul konten dengan keterangan "eksploitasi seksual".
Hasil pencarian lebih lanjut memperlihatkan "sex tape" yang konon dibuat oleh Kim dengan mantan pacarnya Ray J. Melihat hal tersebut, muncul keraguan seberapa amankah Kiddle bagi anak-anak.
Namun tampaknya Kiddle segera bereaksi terhadap sejumlah pemberitaan mengenai isu keamanan layanannya. Pasalnya, saat tim Tekno Liputan6.com mengakses Kiddle dengan kata kunci yang sama, tidak muncul hasil pencarian apa pun melainkan hanya tulisan "Ooops, try again!.
Kata kunci "Kim Kardashian" juga menunjukkan hasil yang sama. Sedangkan ketika mengetik "Kardashian", muncul berbagai konten pencarian seperti biografi anggota keluarga bintang reality show tersebut.
Menurut laporan BBC sebenarnya Kiddle telah memblokir konten yang dianggap tidak aman untuk anak-anak seperti kata-kata umpatan, bahkan termasuk yang berkaitan dengan aktris Pamela Anderson.
(Din/Cas)