Trafik Data Mobile Tembus 39 Juta Terabyte di 2020

Trafik data mobile pada 2015 berkisar 2,5 juta Terabyte (TB) dan diprediksi akan melesat ke 39 juta TB pada 2020.

oleh Corry Anestia diperbarui 12 Mar 2016, 07:17 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2016, 07:17 WIB
ilustrasi kecepatan download internet
ilustrasi kecepatan download internet. ilustrasi: freepik

Liputan6.com, Jakarta - Trafik layanan internet (data) lewat perangkat mobile diperkirakan menembus 39 juta Terabyte (TB) di 2020 mendatang. 

Sebagaimana dikutip dari laman Cellular-News, Sabtu (12/3/2016), perkiraan tersebut dipicu oleh jumlah pengguna mobile yang akan terus bertambah dan keinginan mereka untuk tetap terkoneksi dengan perangkat mobile-nya

Lembaga riset iGR mengestimasi trafik data mobile pada tahun lalu mencapai 2,5 juta TB melewati lalu lintas jaringan seluler  per bulan. 

Konsumen mobile menggunakan perangkatnya untuk berbagai macam aktivitas dan aplikasi yang mengonsumsi data. Beberapa di antaranya adalah download, streaming musik dan video, layanan over the top (OTT), video call, jejaring sosial, dan Voice over LTE (VoLTE).

Dengan perkiraan aktivitas penggunaan data mobile, iGR mengenali hal tersebut sama halnya dengan variabel jenis kegiatan, termasuk durasi dan frekuensi penggunaannya. Misalnya, jumlah waktu yang dihabiskan per hari, minggu, dan bulan. 

"iGR meyakini bahwa konsumsi data mobile akan tumbuh signifikan selama periode perkiraan tersebut, baik di negara maju maupun di negara berkembang," ujar Iain Gillott, President dan Founder iGR.

Gillott menambahkan, faktor pendorong pertumbuhan itu antara lain roll-out jaringan, ekspansi 3G di negara berkembang, dan upgrade ke LTE dan LTE-Advanced di negara maju.

(Cas/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya