Liputan6.com, Jakarta - OnePlus X merupakan smartphone terbaru OnePlus yang meramaikan pasar smartphone di Indonesia.
Dari segi spesifikasi, OnePlus X mengusung prosesor Snapdragon 801, yang dipadukan dengan GPU Adreno 330 dan RAM 3GB. Untuk kapasitas ruang penyimpanan, OnePlus X menyediakan kapasitas ruang penyimpanan internal seluas 16GB, yang dapat ditingkatkan hingga 128GB dengan kartu memori.
Sejatinya OnePlus X adalah smartphone yang sudah mampu berjalan di jaringan 4G LTE. Namun sayangnya, fitur 4G LTE di OnePlus X yang masuk ke Indonesia terpaksa "dimatikan".
Baca Juga
Perlu diketahui, pemerintah mewajibkan semua vendor smartphone 4G berbasis Frequency-Division Duplex (FDD), termasuk OnePlus, untuk memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Dalam hal ini, OnePlus belum bisa memenuhi TKDN yang telah ditetapkan. Dengan demikian, keputusan OnePlus untuk mematikan fitur 4G LTE di OnePlus X dinilai sudah sangat tepat sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi tersebut.
Shinta Hawa Thandari, Community Manager OnePlus Indonesia, dalam sesi tanya jawab dengan awak media di gelaran One Plus X Launch mengatakan bahwa pengguna OnePlus diizinkan untuk mengotak-atik OnePlus X. "Di OnePlus, pengguna melakukan root saja gak bikin hangus garansi," ujar Shinta.
Menurut Shinta, anggota OnePlus Community sudah pandai mengotak-atik smartphone OnePlus miliknya. Terlebih, OnePlus Community termasuk forum pengguna smartphone yang terbilang aktif. "Sebenarnya user atau teman-teman di OnePlus Community lebih pintar dari kami. Mereka tuh lebih ngerti soal Android, root, dan lain-lain," kata Shinta sambil melempar senyum.
Kegiatan mengotak-atik itu juga diduga termasuk "menyalakan" fitur 4G LTE. Terkait hal ini, OnePlus mengembalikannya lagi ke user.
"Yang jelas, yang masuk ke Indonesia (OnePlus X, red.) ini kita ikut regulasi pemerintah ya (masih 3G karena belum memenuhi TKDN, red.). Tapi saya kira user di OnePlus Community mungkin tahu bagaimana caranya (mengotak-atik 4G LTE di OnePlus X, red.)" ujar Shinta
(Why/Ysl)
Advertisement