Tak Mau Kehilangan Karyawannya, Google Bentuk Program Inkubator?

Google dikabarkan tengah menggodok sebuah proyek inkubator yang khusus ditujukan bagi para karyawannya.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Apr 2016, 07:45 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2016, 07:45 WIB
Logo Google
Kantor pusat Google. Foto: Digital Trends

Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan tengah menggodok sebuah proyek inkubator yang khusus ditujukan bagi para karyawannya. Informasi ini pertama kali diketahui dari laporan The Information beberapa waktu lalu.

Dikutip dari The Verge, Selasa (26/4/2016), proyek inkubator bernama 'Area 120' ini dibuat untuk memastikan talenta terbaik Google tak perlu keluar dari perusahaan tersebut. 

Jadi, nantinya karyawan Google dapat mengembangkan ide mereka dengan dukungan Google, termasuk dalam hal pendanaan.

Eksekutif Google yang disebut bertanggung jawab dalam proyek ini adalah Don Harrison dan Bradley Horowitz. Sayangnya, detail informasi mengenai program tersebut masih sangat sedikit.

Namun berdasarkan informasi dari sumber anonim, program ini memungkinkan karyawan Google tetap bekerja sambil terus mengembangkan proyek rintisannya.

Melalui program ini, karyawan yang diterima proposalnya dapat berfokus sepenuhnya untuk menyelesaikan proyek rintisan tersebut. Oleh karena itu, penggagas dari sebuah proyek rintisan tak perlu khawatir akan kehilangan pekerjaan di Google, bila proyek rintisannya tak berjalan dengan baik. 

Setelah beberapa bulan pengembangan, perusahaan rintisan tersebut nantinya dapat berdiri sebagai perusahaan baru yang mandiri. Langkah Google untuk memulai program ini disebut untuk mencegah perginya talenta terbaik mereka ke perusahaan kompetitor. 

Sebelumnya, Google baru saja kehilangan Regina Dugan Head of the Advanced Technologies and Projects Group yang ikut dalam Project Tango dan memutuskan hengkang ke Facebook bulan lalu.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya