Panasonic Optimistis Mampu Gaet Pasar Mirrorless Tanah Air

Pertumbuhan kamera mirrorless sampai 200 persen menjadi salah satu faktor Panasonic berhasil memperbesar pasar di Indonesia

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Jun 2016, 15:02 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 15:02 WIB
Peluncuran Panasonic Lumix DMC-GX85
Kamera Lumix DMC-GX85. (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran kamera mirrorless terbaru besutan Panasonic, Lumix DMC-GX85, ternyata dibarengi sikap optimistis perusahaan asal Jepang tersebut dalam menggaet pasar lebih besar di Indonesia.

Menurut Product Marketing Digital Imaging PT Panasonic Gobel Indonesia Agung Ariefandi, Lumix GX85 hadir dengan sederet teknologi terkini. Kondisi itu juga didukung pertumbuhan pasar kamera mirrorless yang tengah berkembang pesat.

"Tahun 2014 ke 2015 pasar kamera mirrorless berkembang sampai 200 persen. Untuk itu, kami optimistis tahun ini pasar mirrorless masih terus bertumbuh," ujar Agung, saat ditemui di sela-sela peluncuran kamera Lumix DMC-GX85 di Jakarta, kemarin (31/5/2016).

Selain itu, ia mengatakan beberapa pengguna kamera DSLR saat ini telah beralih ke mirrorless. Alasannya, kata Agung, mirrorless menawarkan bentuk lebih stylish dan trendi, tapi tetap memiliki kemampuan tinggi, seperti merekam video berkualitas 4K.

Namun ia mengungkapkan pasar mirrorless di Indonesia belum sebanyak di negara-negara lain, seperti Inggris, Eropa, dan Amerika Serikat. Ia menuturkan, komposisi pasar Indonesia saat ini masih didominasi kamera DSLR.

"Saat ini, kami memang masih melakukan penetrasi. Namun, kami akan terus berinovasi dan menawarkan kualitas yang tidak kalah dari kompetitor," ujar Agung.

Lantas, bagaimana dengan pasar kamera pocket? Agung mengungkapkan, pasar kamera pocket memang masih ada, tapi Panasonic saat ini memang tengah memfokuskan diri pada pengembangan kamera mirrorless. Selain itu, pengguna kamera pocket sudah banyak beralih ke smartphone.

"Dengan banderol harga di bawah dua juta, biasanya pelanggan memilih smartphone. Untuk itu, tak jarang pengguna lebih memilih mirrorless yang menawarakan nilai tambah," tutur Agung mengakhiri pembicaraan.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya