Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi dan Indonesia (BRTI) berkolaborasi dengan seluruh operator seluler akan menggelar kegiatan pengecekan kesiapan jaringan seluler.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memastikan kinerja jaringan agar mampu melayani pelanggan dan memenuhi kriteria yang dipersyaratkan, khususnya untuk menghadapi peningkatan dan pergerakan traffic ketika arus mudik, lebaran, dan arus balik Lebaran 2016.
Menurut siaran pers Kemenkominfo yang Tekno Liputan6.com kutip, Jumat (3/6/2016), pengujian bersama telah digelar mulai dari tanggal 31 Mei hingga 24 Juni 2016 pada 3 area terpilih yaitu (1) titik keberangkatan mudik, (2) jalur mudik dan arus balik, dan (3) titik kedatangan mudik.
Acuan dari kegiatan ini adalah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 16 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Jasa Teleponi Dasar Pada Jaringan Bergerak Selular.
Adapun parameter jaringan yang diamati mencakup beberapa hal berikut ini:
- Coverage & Signal Strength meliputi Cakupan Jaringan & Kualitas Sinyal Seluler
- Layanan Teleponi Dasar meliputi Tingkat kesuksesan panggilan (Successfull Call Ratio & Block Call Ratio) serta kontinuitas panggilan (Drop Call Ratio) dalam satu operator seluler (on-net) maupun lintas operator seluler (off-net)
- Layanan Pesan Singkat (SMS) mencakup Tingkat kesuksesan pengiriman pesan (Successfull SMS Ratio) dalam satu operator seluler (on-net) maupun lintas operator seluler (off-net)
- Layanan Mobile Internet meliputi Tingkat kesuksesan akses internet (HTTP Successfull Attempt) serta Kualitas Layanan Internet (Data Throughput, Network Latency, dll).
Baca Juga
Pengujian dilakukan melalui titik keberangkatan mudik Kereta Api (20-21 Juni 2016) di Stasiun Gambir dan Stasiun Senen; Bus (20-21 Juni 2016 ) di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, dan Terminal Kalideres; Pesawat terbang (3 Juni 2016) di Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Halim Perdana Kusuma; Kapal Laut (20-21 Juni 2016) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Adapun pengujian melalui jalur mudik dan arus balik dilakukan dalam beberapa rute.
RUTE 1:
KERETA API-JALUR UTARA (31 Mei 2016)
Drive Test: Kereta Api Jakarta-Surabaya
Static Test: Stasiun Gambir, Stasiun Cirebon, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang, Stasiun Pasar Turi
RUTE 2:
KERETA API-JALUR SELATAN (1-2 Juni 2016)
Drive Test: Kereta Surabaya-Bandung-Jakarta
Static Test: Stasiun Gubeng, Stasiun Solo, Stasiun Tugu, Stasiun Kroya, Stasiun Bandung, Stasiun Jatinegara
RUTE 3:
JALUR DARATÂ JAKARTA-SEMARANG (14-16 Juni 2016)
Drive Test: Jakarta-Cipali-Brebes-Semarang
Static Test: Rest Area Cijambe KM39, Rest Area Karawang KM57, Rest Area Cikopo-Palimanan KM102, Gerbang Tol Palimanan, Rest Area Palimanan-Kanci KM 207, Rest Area Kanci-Pejagan KM247, Brebes, Simpang Lima, Bandara Ahmad Yani
RUTE 4:
JALUR DARAT JAKARTA-LAMPUNG (14-16 Juni 2016)
Drive Test: Jakarta-Merak-Bakauheni-Bandar Lampung
Static Test: Rest Area KM13, Rest Area KM42, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Terminal Raja Basa, Bandara Raden Inten
Sementara pengujian pada titik kedatangan akan dilaksanakan berikut ini:
SURABAYA (7 Juni 2016)
Drive Test: Jalan Tol/Utama & Keramaian Kota Surabaya
Static Test: Stasiun Gubeng, Stasiun Pasar Turi, Terminal Bus Osowilangun, Terminal Bus Bungurasih, Bandara Juanda, Pelabuhan Tanjung Perak
MAKASAR (10 Juni 2016)
Drive Test: Jalan Tol/Utama & Keramaian Kota Makassar
Static Test: Bandara, Terminal Bus, dan Pelabuhan
MEDAN (10 Juni 2016)
Drive Test: Jalan Tol/Utama & Keramaian Kota Medan
Static Test: Stasiun Medan, Bandara Kuala Namu, Terminal Bus, Pelabuhan Belawan
PADANG (7 Juni 2016)
Drive Test: Jalan Tol/Utama & Keramaian Kota Padang
Static Test: Bandara, Terminal Bus, Pelabuhan.
Sehubungan dengan kesiapan di bidang penyiaran, seperti halnya pada tahun-tahun sebelumnya, Kemenkominfo akan melaksanakan pertemuan khusus dengan Komisi Penyiaran, para penyelenggara penyiaran, dan organisasi masyarakat Islam yang diwakili oleh Majelis Ulama Indonesia.
Komisi Penyiaran akan melakukan penilaian terhadap lembaga penyiaran publik dan swasta baik radio maupun televisi bahkan memberikan penghargaan terhadap siaran-siaran yang dinilai memiliki keunggulan dibanding yang lainnya. Demikian pula terhadap kesiapan pada jajaran Pos untuk memberikan pelayanan yang maksimal selama bulan Ramadhan sampai pelaksanaan Idul Fitri 1437 H.
(Why/Isk)