Review: Lumia 950, Akankah Jadi Penyelamat Windows Phone?

Didirikan 41 tahun lalu oleh Paul Allen dan Bill Gates, Microsoft bertransformasi dari MS-DOS dan melebarkan sayap ke industri lain.

oleh Yuslianson diperbarui 20 Jun 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2016, 19:00 WIB
Microsoft Lumia 950
Microsoft Lumia 950: Awal Kebangkitan Microsoft di Industri Smartphone Dunia? (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal dengan pabrikan yang berbasis di Redmond ini. Didirikan 41 tahun lalu oleh Paul Allen dan Bill Gates, Microsoft bertransformasi dari membuat software dan melebarkan sayap ke industri lain mulai dari gim, mesin pencari hingga smartphone.

Di 2010 Microsoft memoles sistem operasi Windows Mobile-nya menjadi Windows Phone dengan tampilan antar muka yang lebih segar dan unik dikenal dengan nama "Metro".

Baru di tahun 2012, bersama dengan Nokia, Microsoft masuk ke ranah pasar smartphone dengan memperkenalkan Lumia 920.

Selang empat tahun kemudian, Microsoft kembali membuat kejutan dengan memperkenalkan smartphone Windows 10 Mobile pertama mereka yang bernama Lumia 950.

Masuk dalam kategori smartphone premium, Lumia 950 dipercaya sebagai smartphone "penyelamat" Microsoft agar dapat tetap bersaing dengan sistem operasi lainnya seperti iOS dan Android.

Apakah Microsoft mampu melakukan hal tersebut dengan Lumia 950 ini? Seperti apakah performa smartphone bersistem operasi Windows 10 Mobile ini? Berikut ulasan dari Tekno Liputan6.com.

Desain

1. Desain
Tampil sebagai smartphone kelas premium, agak mengejutkan melihat bagaimana Microsoft justru mengusung material yang terkesan seperti plastik.

Berbeda dari seri-seri Lumia sebelumnya, kali ini Microsoft memberikan sentuhan finishing doff untuk bagian belakang ponsel sehingga tidak mudah untuk tergelincir saat digenggam.

Tampilan depan Lumia 950. (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)
Di bagian frame, Microsoft tetap mempertahankan ciri khasnya dengan finishing matte. Tampil dengan layar berukuran 5.2 inci beresolusi 1440 x 2560 piksel.

Pada bagian depan, kamu akan menemukan kamera, sensor proximity dan cahaya, earpiece/mic sekaligus speaker stereo di atas dan bawah layar.

Jika pada seri-seri sebelumnya Microsoft menampilkan tombol kapasitif di bagian bawal layar, kali ini Microsoft menampilkan tombol virtual yang dapat digunakan untuk bernavigasi Back, Home, dan Search.

Tampilan desain Lumia 950. (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)
Di sisi frame kanan, kamu akan menemukan sebuah tombol pengaturan tinggi rendahnya suara, power, dan tombol kamera. Meski sisi berlawanannya tidak menampilkan tombol apa pun, di bagian bawah kamu akan menemukan sebuah port USB Tipe C dan sebuah port jack audio 3.5mm di sisi atas ponsel.

Beralih ke belakang ponsel, kamu akan menemukan sebuah kamera PureView 20 megapiksel dengan frame besi yang sedikit menonjol. Di sampingnya, terdapat sebuah LED flash, NFC (di dalam tutup baterai) dan speaker utama.

Layar

2. Layar
Kekurangan pada rancangan yang terlalu sederhana untungnya terbayar oleh kualitas layar Lumia 950. Layar AMOLED ClearBlack 5,2 inci (16:9) mempunyai level warna gelap dan tingkat kontras yang tinggi. Ketika terkena sinar, ia memantulkan warna biru gelap.

Kamu akan disuguhkan layar beresolusi 2.560 × 1.440 piksel dengan kepadatan 564ppi. Di atas kertas, ia lebih tajam ketimbang layar yang Apple gunakan di iPhone 6S dan 6S Plus. Memang tingkat kecerahan layar Lumia 950 masih belum bisa menyamai handset-handset Apple tersebut.

Tampilan layar Lumia 950. (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)
Meski demikian, layar Lumia 950 tetap sanggup berhadapan dengan teriknya sinar matahari siang, serta mempunyai viewing angle yang luas.

Microsoft tak lupa menyematkan lapisan Corning Gorilla Glass 3 untuk memberikan perlindungan lebih terhadap panel layar dari baretan serta benturan.

Kamera

3. Kamera
Mewarisi teknologi PureView di sektor kamera, Microsoft dan Zeiss memang sudah jadi rekan sejawat sejak bersama Nokia--diperkenalkan pada Nokia PureView 808--yang kini sudah diakusisi oleh Microsoft. 

Tampil dengan sensor kamera 20MP f//1.9 dilengkapi dengan fitur OIS, memastikan kamera Lumia 950 mampu mendapatkan cahaya lebih maksimal walau dalam kondisi cahaya yang minimal.

Tampilan menu kamera di Lumia 950. (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)
Saat digunakan, tim Tekno Liputan6.com merasa hasil foto yang diambil memiliki keakuratan warna dan cahaya yang mendekati kemampuan mata kamu saat melihat lingkungan sekitar. Untuk perekaman video, Lumia 950 mampu merekam video di resolusi 4K 30fps.

Walau memiliki kemampuan kamera yang mumpuni, Microsoft justru menampilkan antarmuka yang sederhana dan mudah untuk digunakan. Seperti seri-seri yang lalu, kamu dapat mengakses modus manual berbagai pengaturan mulai dari white balance, ISO, shutter speed, dan brightness.

Berikut ini hasil jepretan dari Lumia 950:

Jepretan Indoor Lumia 950. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Jepretan Outdoor Lumia 950. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Jepretan malam hari Lumia 950. (Liputan6.com/ Yuslianson)
Jepretan makro Lumia 950. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Continuum

4. Continuum
Selain kamera, fitur unggulan lainnya di Lumia 950 adalah Continuum. Untuk menyertai kemampuan unggulan tersebut, Microsoft menghadirkan aksesoris pelengkap penjualan smartphone dengan perangkat yang bernama Microsoft Display Dock. 

Dengan perangkat ini kamu dapat menghubungakan Lumia 950 kamu dengan sebuah monitor terpisah lewat port HDMI.

Continuum dan Keyboard Lipat Lumia 950. (Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza)
Selain menyertakan Display Dock, Microsoft juga menyertakan sebuah perangkat pelengkap lain berupa Universal Folded Keyboard. Jika ketiganya disatukan, ponsel Lumia 950 dapat menggantikan PC/laptop yang sedang kamu gunakan.

5. Performa
Di sektor dapur pacu, Microsoft sudah menyematkan berbagai hardware kelas atas di seri ini. Lumia 950 sudah menggunakan prosesor Snapdragon 808 hexa-core disertai dengan GPU Adreno 418 dengan RAM 3GB. 

Untuk melihat kemampuannya, tim Tekno Liputan6.com melakukan pengujian performa melalui aplikasi AnTuTu. Dari hasil yang didapat, Lumia 950 mampu mendapatkan skor sebesar 62222.

Benchmark AnTuTu Lumia 950.
Tidak hanya itu, Lumia 950 pun kami uji dengan memainkan beberapa judul gim kelas atas seperti Modern Combat 5: Blackout dan Asphalt 8. Dapat berjalan dengan mulus, tim Tekno Liputan6.com menemukan temperatur ponsel naik cepat saat sedang bermain atau penggunaan yang lama.

Meski Windows 10 Mobile menguras banyak daya, untungnya seri ini tampil dengan baterai berkapasitas 3.000mAh yang mampu menjaga smartphone tetap aktif dalam kesehariaan.

Asphalt 8: Airborne.

Kesimpulan

6. Kesimpulan
Tampil desain yang khas Lumia dan performa yang tak kalah dengan smartphone kompetitor lainnya, Lumia 950 tampil dengan berbagai keunggulan mulai dari performa kamera yang luar biasa hingga sampai dengan fitur Continuum yang mampu merubah smartphone Lumia 950 kamu menjadi sebuah desktop PC.

Sayangnya, smartphone teranyar keluaran Microsoft ini memiliki kekurangan. Dukungan aplikasi yang masih belum sebanyak platform iOS dan Android, menjadikan ponsel ini tidak mencolok di mata konsumen Indonesia yang mencari sebuah smartphone dengan aplikasi yang melimpah ruah.

Dengan budget Rp 9 jutaan, kamu bisa mendapatkan smartphone dari merek lain dengan spesifikasi yang lebih tinggi. Akan tetapi, nama besar Microsoft dan fitur cross device ecosystem yang Microsoft hadirkan untuk produk-produknya menjadikan Lumia 950 ini menjadi pilihan saat kamu akan membeli smartphone baru.

(Ysl/Cas)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya