Apa yang Terjadi Pada Yahoo Pascaakusisi oleh Verizon?

Berikut ini adalah prediksi masa depan Yahoo setelah Verizon resmi mencaplok perusahaan tersebut

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Jul 2016, 17:50 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2016, 17:50 WIB
Yahoo
Kantor Yahoo (sumber: thenextweb.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti diketahui, Yahoo telah melepas bisnis inti internetnya ke Verizon dengan nilai US$ 4,8 miliar. Kesepakatan ini juga mengakhiri kisah Yahoo sebagai perusahaan mandiri selama hampir 20 tahun.

Namun, dibalik proses pembelian yang cukup alot ini, tak sedikit pihak yang mempertanyakan masa depan Yahoo. Untuk itu, berikut adalah prediksi langkah Yahoo selanjutnya seperti dikutip dari laman Business Insider, Selasa (26/7/2016)

1. Produk Inti Yahoo

Produk inti Yahoo diprediksi tetap berada di bawah kepemilikan baru oleh Verizon. Namun, tak tertutup kemungkinan beberapa aset kecil dan portal konten akan dimatikan.

Yahoo sendiri dipastikan akan tetap fokus pada produk utama, seperti mesin pencari, layanan email, termasuk konten vertikal, seperti olahraga dan bisnis. Lewat kerja sama ini platform iklan Verizon juga diperkirakan akan terus membesar. 

2. Aset Yahoo Saat Ini

Seperti diketahui, ada dua aset utama Yahoo saat ini, yakni saham di Yahoo Jepang dan Alibaba. Lantas, bagaimana dengan nasib dua aset tersebut.

Berdasarkan prediksi dari analis Bob Peck, kemungkinan besar saham Yahoo Jepang akan dilepas oleh perusahaan penanggung jawabnya saat ini, yakni Remain Co.

SoftBank disebut calon pembeli terkuat, terlebih perusahaan itu sudah memiliki 43 persen saham Yahoo Jepang. Namun, SotfBank baru saja mengakuisisi ARM dengan nilai yang cukup tinggi.

Untuk itu, kemungkinan besar kesepakatan tak akan terjadi dalam waktu dekat. Jika pun gagal, kemungkinan besar saham Yahoo Jepang akan menerbitkan dividen atau dijual ke pasar bebas.

Kondisi tak jauh berbeda juga dialami pada aset Alibaba. Kemungkinan besar pembeli aset saham Alibaba adalah perusahaan asal Tiongkok itu sendiri.

Kepemimpinan Yahoo

3. Marissa Mayer

Hal lain yang juga menarik perhatian adalah nasib CEO Yahoo saat ini, Marrisa Mayer. Seperti diketahui, di bawah Verizon, Yahoo akan dipimpin langsung oleh CEO AOL, Tim Armstrong.

Di sisi lain, kepengurusan Remain Co. belum dapat ditentukan. Namun, mengingat Remain Co. merupakan anak perusahaan, besar kemungkinan tak diperlukan adanya operator harian.

Untuk itu, tak tertutup kemungkinan Mayer akan menjadi bagian dari kelompok pengambil keputusan di Remain Co. Terlebih, Mayer sendiri masih masuk dalam dewan direksi Yahoo.

4. Pekerja

Kabar pemutusan hubungan kerja sebagian pekerja Yahoo setelah akuisisi ini disebut tak banyak berubah. Apalagi, perusahaan itu tengah melakukan rencana pengurangan karyawan sekitar 15 persen sampai akhir tahun.

Bahkan, Verizon disebut akan melakukan penambahan jumlah karyawan yang dipecat hingga 40 persen. Pemilik baru Yahoo itu diprediksi akan mengurangi jumlah karyawan di posisi yang dianggap tumpang tindih, seperti sales dan general operations.

5. Finansial

Setelah Verizon mengakuisisi AOL, perusahaan itu tak pernah lagi mengungkap kondisi keungannya. Hal yang sama disebut juga berlaku dengan Yahoo. Setelah kesepakatan selesai, tak ada lagi pelaporan angka perusahaan tiap kuartal. 

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya