Mengenal Elephone, Merek Pembesut Ponsel ‘Kloning’ Galaxy S7 Edge

Elephone didirikan pada 2006 di Shenzhen, Tiongkok. Pada tahun pertamanya, mereka berfokus ke pengembangan R&D dan penggarapan produk ponsel

oleh Jeko I. R. diperbarui 29 Jul 2016, 12:22 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 12:22 WIB
Elephone
Smartphone Elephone P900

Liputan6.com, Shenzhen - Nama Elephone memang masih terdengar kurang familiar di telinga pengguna gadget. Namun perlu diketahui, Elephone tengah hangat-hangatnya dibicarakan, karena mereka baru saja merilis smartphone terbarunya, S7 yang memiliki desain 'serupa tapi tak sama dengan' seri Samsung Galaxy S7 Edge.

Mengutip informasi di situs resmi Elephone Store, Jumat (28/7/2016), Elephone didirikan pada 2006 di Shenzhen, Tiongkok. Pada tahun pertamanya, vendor asal Negeri Tirai Bambu tersebut masih berfokus mengembangkan fasilitas Research and Development (R&D) dan memulai penggarapan produk smartphone.

Delapan tahun malang melintang, perusahaan teknologi ini mulai mengekspansi bisnisnya ke ranah produk smart device, seperti smartwatch, kamera action hingga aksesori pelengkap.

Hingga kini, Elephone memiliki 10 jenis kategori producing lines dengan volume penjualan 10 juta unit dalam skala global di Eropa, Amerika Utara, dan Selatan hingga Timur Tengah. Elephone juga telah membangun fasilitas Maintenance Service di beberapa negara, seperti Spanyol, Jerman, Rusia, dan Inggris.

Entah cuma kebetulan atau malah ‘terinspirasi’ dengan Galaxy S7 Edge, yang pasti kebanyakan perangkat smartphone milik Elephone dijual dengan harga yang ramah di kantong.

Meski begitu, bukan berarti semua perangkatnya memiliki desain yang terkesan ‘menjiplak’ smartphone lain. Selain S7, mereka juga baru menelurkan seri terbaru P9000 dengan segudang fitur unggul.

Dilansir Android Guys, smartphone tersebut memiliki layar 5,5 inci dengan resolusi full HD, berjalan dengan sistem operasi Android Marshmallow dan disokong dengan RAM 4GB.

Smartphone ini juga memiliki kamera utama beresolusi 13MP dengan kamera depan 8MP serta dilengkapi USB type-C dan fitur pemindai jari. Hanyanya dijual sekitar Rp 2,6 jutaan.

Di tengah ketatnya persaingan merek smartphone Tiongkok di ranah global, para analis memprediksi bahwa Elephone bisa menjadi pemain tangguh di tahun 2017. Lantas, apakah tanggapan tersebut benar bisa terjadi?

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya