Liputan6.com, Jakarta - Indonesia akhirnya kedatangan jajaran eksekutif Google dari kantor pusatnya yang berlokasi di Mountain View, California pada hari ini, Selasa (9/8/2016). Raksasa mesin pencari tersebut mengadakan gelaran akbar bertajuk “Google for Indonesia” yang bertempat di Ballroom Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta.
Meski sang CEO Sundar Pichai tidak mengunjungi Indonesia pada kesempatan kali ini, para petinggi Google lain menyempatkan diri untuk bertandang dan menemui awak media beserta para developer yang menghadiri acara tersebut. Di antaranya adalah VP (Vice President) Product Management Google Caesar Sengupta, VP Product Management in Search Tamar Yehoshua, VP of Engineering YouTube John Harding, VP Engineering Maps Hugh Williams, dan Head of Product and Developer Relations Ben Galbraith.
Kelima jajaran eksekutif tersebut mengungkap “misi” khusus Google yang akan dilakukan dalam waktu dekat, salah satunya dengan menegaskan kembali targetnya untuk melatih 100.000 developer di Indonesia.
Baca Juga
Caesar Sengupta mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna internet sangat mengesankan, yakni 100 juta pengguna. Ia mengatakan, smartphone memberikan jutaan orang Indonesia akses pada kekuatan komputer dengan harga yang makin lama makin murah.
"Penetrasi smartphone juga masih berkembang, tetapi kami di Google terus berpikir bagaimana kami dapat mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kualitas internet bagi semua orang," kata Sengupta.
Pria yang sempat meniti karier di Hewlett Packard Labs ini juga mengungkap salah satu misi yang akan dilakukan Google untuk memperluas internet di Indonesia, antara lain dengan memaksimalkan akses konektivitas, serta mengoptimalkan platform dan juga produk Google yang dapat digunakan orang Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Sejalan dengan apa yang dikatakan Sengupta, Tony Keusgen selaku Managing Director Google Indonesia, juga membeberkan bagaimana cara Google ingin membantu usaha kecil sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
Di antaranya ada program Gapura, yang mana Google telah melatih 7.000 UKM di 5 kota besar tentang cara membangun kehadiran yang lebih baik di internet, Google Bisnisku, serta kemitraan Google dengan Oceana dan Sky Truth untuk meluncurkan Global Fishing Watch dengan penggunaan machine learning, komputasi awan (cloud computing), dan visualisasi canggih di Google Earth.
(Jek/Why)