Liputan6.com, Jakarta - Kaspersky Lab menawarkan hadiah senilai US$ 50.000 atau Rp 657 juta untuk programmer yang berhasil menemukan bug atau celah keamanan di produknya
Melalui program Kaspersky Lab Bounty Bug yang digelar bersama HackerOne, Kaspersky berupaya mengatasi kerentanan di perangkat lunak sekaligus meningkatkan strategi mitigasi.
Baca Juga
Dalam keterangan resmi Kaspersky Lab yang diterima Tekno Liputan6.com, Senin (15/8/2016) disebutkan, ancaman keamanan siber kini makin kompleks. Oleh karenanya perusahaan keamanan perlu menerapkan alat efektif untuk memberikan perlindungan paling kuat bagi konsumen.
Kaspersky Lab menganggap Bug Bounty merupakan langkah keamanan efektif. Sebab, peneliti eksternal bisa menemukan celah keamanan di perangkat lunak.
Sebagai informasi, program Bug Bounty Kaspersky Lab berlangsung sejak 2 Agustus hingga enam bulan ke depan.
Programer yang berhasil menemukan bug di produk Kaspersky Internet Security dan Kaspersky Endpoint Secury bakal diberi imbalan hadiah senilai Rp 657 juta. Kedua produk ini merupakan produk keamanan siber yang ditawarkan untuk konsumen dan perusahaan.
"Kaspersky Lab Bounty Bug program diharapkan dapat membantu perusahaan dalam memperkuat langkah-langkah mitigasi internal dan eksternal yang digunakan saat ini sehingga dapat terus meningkatkan ketahanan dari produk perusahaan," kata Chief Technology Officer Kaspersky Lab Nikita Shvetsov.
Sementara itu, CTO sekaligus Co-founder Hacker One Alex Beras tak menyangkal, kerentanan adalah hal tak terelakkan pada sebuah produk perangkat lunak. Namun melalui program bounty bug, para programmer dan hacker bisa membantu menemukannya.
(Tin/Cas)