Telkom Jajaki Bisnis Baru di Timor Leste

Kerja sama ini diharapkan dapat mewujudkan semangat bagi semua pelaku bisnis di Timor Leste dalam memberikan layanan berstandar tinggi

oleh Corry Anestia diperbarui 29 Agu 2016, 12:35 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 12:35 WIB
Telkom Jajaki Bisnis di Timor Leste
Direktur Enterprise & Business Telkom, M Awaluddin (kedua kanan) saat MoU antara Telkomcel dengan 5 mitra, yakni Telemor, Banco Nacional de Comercio de Timor Leste, Bank Mandiri, Grupo de Media Nacional Holding, & Sriwijaya Group di Dili, Kamis (25/8)

Liputan6.com, Jakarta - Telkom menjajaki bisnis baru di Timor Leste, seperti data center, layanan remitansi, penggunaan bandwidth, voice hubbing, dan infrastructure sharing dengan 5 perusahaan di sana.

Lewat anak usahanya di Timor Leste, Telkomcel menandatangin nota kesepahaman (MoU) dengan mitra bisnis barunya tersebut. 

Kelima partner Telkomcel ini antara lain Banco Nacional de Comercio de Timor Leste (BNCTL), Bank Mandiri, Grupo de Media Nacional (GMN) Holding, dan Sriwijaya Group. 

Penandatanganan ini dilakukan CEO Telkomcel Dedi Suherman bersama dengan perwakilan dari kelima perusahaan di Dili pada Kamis (25/8/2016) lalu. 

"Semoga kerja sama ini dapat mewujudkan sebuah semangat bagi semua pelaku bisnis di Timor Leste untuk memberikan nilai standar tinggi pada layanan agar bisnisnya dapat bertumbuh," ujar Awaluddin dalam keterangan rilis kepada tim Tekno Liputan6.com. 

Dengan Telemor, Telkomcel sebagai operator seluler di sana bekerja sama penggunaan bandwidth, voice hubbing, dan infrastructure sharing.

Kemudian, Telkomcel akan mengembangkan layanan remitansi dan data center dengan BNCTL. Untuk Bank Mandiri, kerja samanya terkait layanan mobile, internet, data center, dan managed services.

GMN Holding bekerja sama dengan Telkomcel akan bekerjasama di bidang mobile services, data services, data center, TV Uplink untuk stasiun TV swasta pertama milik GMN, dan value added services.

Terakhir, Telkomcel dan Sriwijaya dan Nam Air akan bekerja sama di bidang mobile services, internet, dan joint marketing.

(Cas/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya