Liputan6.com, Shenzhen - Huawei yang kini menjadi salah satu produsen smartphone terkemuka baru saja mengumumkan kerjasama dengan Truecaller. Lewat kerjasama tersebut, aplikasi pengenal identitas penelpon dan kontak ini akan tertanam langsung di smartphone besutan perusahaan asal Tiongkok itu.
Dikutip dari laman Tech Crunch, Sabtu (3/9/2016), fitur Truecaller akan mulai disematkan di ponsel anyar Huawei Honor 8. Perwakilan perusahaan yang berbasis di Stockholm itu menyebut aplikasinya akan dibundel pada ponsel Huawei yang dipasarkan di Amerika Serikat, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, dan India.
Uniknya, dalam kesepakatan tersebut Truecaller memastikan tak ada unsur uang di dalamnya. Alih-alih sekadar urusan bisnis, keputusan kerjasama ini diambil sebagai cara strategis kedua perusahaan untuk terus bertumbuh.
Baca Juga
Sebagai informasi, Huawei sendiri memang telah berhasil masuk dalam jajaran perusahaan smartphone terkemuka saat ini. Perusahaan itu telah mengapalkan 100 juta perangkat tahun lalu.Â
Penjualan produk perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu naik 40 persen di semester pertama 2016 dengan catatan pencapaian sebesar US$ 36,8 miliar (sekitar Rp 483 triliun).
Oleh sebab itu, keputusan untuk menyematkan aplikasi pihak ketiga di perangkat Huawei diharapkan dapat memberi nilai tambah dibanding smarpthone Android lainnya sekaligus terus mendongkrak penjualan.Â
Di sisi lain, Truecaller sendiri telah memiliki capaian yang terbilang cukup luar biasa. Aplikasi tersebut sudah diunduh lebih dari 250 juta dengan 130 juta di antaranya berasal dari India.
Pengguna aktif aplikasi ini sendiri diperkirakan telah mencapai 90 juta pengguna dan digadang-gadang akan berhasil mencatat 100 juta pengguna tak lama lagi.Â
(Dam/Ysl)
Advertisement