Tak Ada Samsung Galaxy S8 Berlayar Datar?

Samsung dikabarkan telah memantapkan diri memilih layar lengkung sebagai identitas baru seri Galaxy S

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 16 Sep 2016, 12:05 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 12:05 WIB
Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge
Samsung Galaxy S7 dan Samsung Galaxy S7 Edge. Foto: Liputan6.com/Iskandar

Liputan6.com, Suwon - Samsung memang telah merilis Galaxy S7 beberapa bulan lalu. Namun bukan berarti Samsung tak segera mempersiapkan seri penerus dari ponsel andalannya itu.

Kabar terbaru dari The Korea Herald menyebut Samsung telah menyiapkan desain Galaxy S8 yang diperkirakan dirilis tahun depan. Berdasarkan sumber anonim, Samsung akan melakukan perubahan desain untuk ponsel anyar itu.

Mengutip informasi dari CNET, Jumat (16/9/2016), Samsung masih tetap mempertahankan ukuran layar saat ini yakni 5,1 dan 5,5 inci. Namun tak ada lagi seri layar datar karena setiap ukuran layar hanya akan mengusung layar lengkung (Edge).

Bahkan, embel-embel 'Edge' yang kerap disematkan di ponsel berlayar lengkung besutannya dikabarkan tak lagi digunakan. Dengan demikian, layar lengkung akan menjadi identitas baru untuk seluruh lini Galaxy S.

Karena itu, jika kabar ini benar, mulai tahun depan seri Galaxy S hampir dapat dipastikan tak lagi memiliki layar datar.

Isu itu juga diperkuat pernyataan Presiden Samsung Mobile DJ Koh beberapa waktu lalu. Ia sempat menuturkan pihaknya memang tengah mempertimbangkan layar Edge menjadi identitas untuk jajaran smartphone Galaxy S.

Untuk itu, mungkin Samsung akan mulai melakukan perubahan desain di Galaxy S8. Terlebih Galaxy Note 7 yang baru-baru ini diperkenalkan juga hadir dengan layar lengkung, meski tak memakai tambahan nama 'Edge' di belakangnya. 

Selain layar lengkung, Galaxy S8 juga disebut-sebut akan memiliki layar 4K. Nantinya ponsel itu akan disesuaikan untuk mendukung virtual reality platform besutan Google, Daydream, yang diperkenalkan Mei 2016.

Galaxy S8 sendiri telah mengusung kode nama Project Dream. Selain layar 4K untuk perangkat mobile, Samsung juga bekerja dengan teknologi BioBlue untuk mengurangi cahaya biru pada layar AMOLED yang kerap digunakan pada produknya.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya