Galaxy Note 7 Bakal Hadirkan Indikator Baterai Baru

Samsung menghadirkan indikator baterai baru untuk Galaxy Note 7 yang sudah diperbaiki agar konsumen bisa membedakan perangkat lama dan baru.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Sep 2016, 14:23 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 14:23 WIB
Iris Scanner
Teknologi iris scanner di Samsung Galaxy Note 7 (Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Akhir bulan ini, yakni setelah Samsung mengirimkan kembali Galaxy Note 7 yang sudah diperbaiki, konsumen bakal bisa melihat ada perubahan pada indikator baterai flagship smartphone tersebut.

Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari ZDNet, Jumat (16/9/2016), Samsung dikabarkan akan mengubah warna indikator baterai pada phablet yang didukung teknologi pemindai mata itu.

Hal ini merupakan upaya Samsung agar konsumen bisa membedakan perangkat Galaxy Note 7 lama (yang selama ini dikenal memiliki baterai bermasalah) dengan Galaxy Note 7 yang baru.

Lantas bagaimana perubahan tersebut? Menurut keterangan Samsung, indikator baterai akan hadir dalam warna hijau. Sementara sebelumnya indikator baterai berwarna putih. Indikator baterai pada Galaxy Note 7 terletak di sebelah kanan atas home screen.

Samsung juga akan mendistribusikan phablet Galaxy Note 7 baru itu ke distributor lokal dan toko rekanan resmi di negeri asalnya Korea Selatan.

Oleh karenanya, penukaran perangkat bisa dilakukan mulai Senin 19 September waktu setempat. Sementara itu, untuk pasar lain belum diketahui kapan penukaran ke perangkat baru bakal dilakukan.

Sebelumnya, perusahaan Korea Selatan ini juga menjual setidaknya 400.000 unit Galaxy Note 7 sebelum dilakukan penarikan sementara (recall). Sementara itu, Samsung dikabarkan mengapalkan 2,5 juta unit Galaxy Note 7 di 11 negara di seluruh dunia.

Untuk memastikan keamanannya, beberapa analis di Korea Selatan menyarankan Samsung untuk mengganti nama Galaxy Note 7 baru yang telah diperbaiki.

Analis Lee Sae-cheol dari NH Investment & Securities menyarankan, perusahaan mengubah namanya menjadi Galaxy Note 7S. S, kata Lee, merupakan singkatan dari safety, untuk menunjukkan bahwa ponsel tersebut aman.

Sebelumnya, karena bermasalah pada bagian baterainya, sejumlah laporan tentang meledaknya Galaxy Note 7 diterima oleh Samsung.

Perusahaan pun melakukan penarikan sementara terhadap Galaxy Note 7 yang beredar di pasaran untuk memastikan keamanan penggunanya.

(Tin/Isk)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya