Bikin Usaha, Generasi Muda Jangan Terpatok pada Banyak Target

Billy Boen menyarankan para generasi muda yang membangun perusahaan rintisan atau startup tak melulu fokus pada target bisnis selanjutnya.

oleh Corry Anestia diperbarui 23 Sep 2016, 18:18 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2016, 18:18 WIB
Billy Boen menjadi pembicara di IdeaFest 2016. Liputan6.com/Corry Anestia
Billy Boen menjadi pembicara di IdeaFest 2016. Liputan6.com/Corry Anestia

Liputan6.com, Jakarta - Masih seputar sesi "Why Young Entrprenuer Fail", Billy Boen menyarankan para generasi muda yang membangun perusahaan rintisan atau startup tak melulu fokus pada target bisnis selanjutnya.

"Jangan fokus pada goal saja, fokus pada bagaimana menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi orang. Lihat saja dulu Sergey Brin dalam membangun usaha Google," ujar Billy ditemui di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (23/9/2016).

Menurut Billy, Brin dinilai memiliki target yang dapat bermanfaat bagi semua orang. Brin berniat seluruh informasi di dunia dapat diperoleh melalui mesin pencari Google saja. Kini, Google menjadi mesin pencari nomor satu di dunia.

"Begitu juga dengan Go-Jek, jumlah drivers-nya sekarang sudah ratusan ribu. Ini artinya, makin banyak orang yang pakai. Lihat saja sekarang, valuasi Go-Jek sudah melebihi Garuda Indonesia," jelasnya.

Tak lupa, Billy juga ingin para generasi muda memiliki kredibilitas, passion, dan attitude yang baik. Ketiga hal ini diperlukan untuk dapat sukses dalam membangun dan menjalankan sebuah bisnis.

"Perlu dicatat, menjadi entrepreneur berarti Anda harus dapat berperan aktif untuk menyelesaikan solusi. Saya pikir, tanpa attitude yang baik, sulit untuk menjadi sukses," ucap pria lulusan Utah State University ini.

Dalam sesi ini, Billy Boen berbagi informasi seputar kunci sukses dalam membangun usaha atau startup, termasuk kendala dan tantangan yang dihadapi anak muda.

(Cas/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya