Massa Tuntut Petinggi Go-Jek Ini Dipecat

Drivers peserta aksi demonstrasi terus meneriakkan satu nama petinggi Go-Jek. Mereka menuntut petinggi itu dipecat. Siapakah dia?

oleh M Hidayat diperbarui 03 Okt 2016, 13:13 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2016, 13:13 WIB
20161003-Demonstrasi Driver Gojek di Kemang-Jakarta
Unjuk rasa ratusan driver Gojek di kantor PT Gojek Indonesia, Kemang, Jakarta, Senin (3/10). Diketahui, 300 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa ratusan driver Gojek tersebut. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Drivers Go-jek peserta aksi demonstrasi di depan kantor pusat Go-jek di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terus meneriakkan satu nama manajemen Go-jek.

Ia adalah Tadeus Nugraha. Menurut penelusuran kami di situs jejaring profesional LinkedIn, Tadeus menjabat sebagai Vice President Operations.

Para drivers yang Tekno Liputan6.com tanya mengatakan, Tadeus adalah orang yang membuat sistem performa yang dinilai merugikan para drivers Go-jek.

"Pecat, pecat, pecat Tadeus, pecat Tadeus sekarang juga!," kata drivers peserta aksi demonstrasi berteriak.

Hingga saat ini, pihak Go-Jek tidak bisa dihubungi melalui sambangun telepon. Kami sempat menghubungi manajemen Go-Jek, tapi sambungan telepon selalu terputus.

Di saat bersamaan, ratusan pengemudi Go-Jek sampai kini belum bertemu dengan pihak manajemen. Namun, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Tubagus Ade Hidayat, menyampaikan pada demontran bahwa ia akan membantu mediasi dengan manajemen Go-Jek.

"Supaya saya tahu permasalahan apa yang rekan-rekan minta, saya minta perwakilan beberapa orang saja. Nanti saya bantu mediasi dengan manajemen Go-Jek," jelas Tubagus.

Seperti diektahui, ratusan pengemudi Go-Jek berunjuk rasa menuntut sistem performa yang ada saat ini harus dibuat lebih jelas.

Sistem performa saat ini dinilai cukup merugikan, sebab pesanan yang dibatalkan oleh pemesan juga berpengaruh pada pengemudi.

(Why/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya