Paris Saint-Germain Terjun ke Industri eSport

Bermitra dengan perusahaan media, Webedia, Paris Saint-Germain membentuk sebuah tim eSport dengan merek PSG.

oleh Yuslianson diperbarui 23 Okt 2016, 13:02 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2016, 13:02 WIB
PSG
Paris St. Germain siap terjun berkompetisi di League of Legends. (Foto: Mashable)

Liputan6.com, Jakarta - Tim olahraga profesional yang terjun ke industri eSport kembali bertambah. Kali ini giliran tim sepak bola Paris Saint-Germain yang menyusul beberapa tim olahraga profesional lainnya. 

Bermitra dengan perusahaan media, Webedia, Paris Saint-Germain membentuk sebuah tim eSport dengan merek PSG.

PSG dan Webedia "meminjamkan" namanya bagi mantan Team Huma, yang merupakan tim European Challenger. Demikian dikutip dari Esports Inquirer, Minggu (23/10/2016).

Team Huma jadi "berita" awal tahun ini setelah Riot Games memaksa mantan pemiliknya, Behda Jaafarian, menjual timnya karena kepengurusan keuangan tak jelas.

Kepemilikan Team Huma oleh Webedia pun akan menjadi kontroversi tersendiri, karena saat ini perusahaan juga memiliki saham di tim European Challenger lainnya bernama Millenium.

Kepemilikan saham di dua tim sudah menyalahi peraturan Riot Games karena tidak boleh ada perusahaan yang memiliki saham di dua atau lebih tim di liga yang sama.

Sekadar informasi, Millenium saat ini tak berhasil lolos kualifikasi di turnamen EU LCS, sehingga Millenium akan turun tingkat ke turnamen Challenger.

(Ysl/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya