Samsung Masih Belum Tahu Penyebab Galaxy Note 7 Meledak

Menurut laporan Wall Street Journal, Samsung masih belum berhasil mengetahui penyebab meledaknya sejumlah Galaxy Note 7.

oleh Andina Librianty diperbarui 25 Okt 2016, 12:10 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 12:10 WIB
Galaxy Note 7
Menjajal fitur S Pen pada Galaxy Note 7 (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah menghentikan penjualan Galaxy Note 7 sejak beberapa waktu lalu, menyusul sejumlah kasus meledaknya smartphone tersebut. Namun sampai kini, perusahaan ternyata belum juga bisa menyelesaikan masalah itu.

Menurut laporan Wall Street Journal, Samsung masih belum berhasil mengetahui penyebab meledaknya sejumlah Galaxy Note 7. Samsung sendiri saat ini tengah melakukan investigasi dan akan berbagi informasi mengenai insiden itu beberapa pekan lagi.

"Kami sadar bahwa kami tidak mengidentifikasi dengan benar masalah tersebut sejak awal, tapi kami tetap berkomitmen untuk mengetahui akar masalahnya. Prioritas utama kami adalah keamanan konsumen dan mendapatkan lagi seluruh Galaxy Note 7 yang ada di pasar," jelas juru bicara Samsung, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (25/10/2016).

Samsung sebelumnya juga dilaporkan meminta sejumlah tim pengembangan Galaxy S8 untuk mencari tahu akar masalah meledaknya Galaxy Note 7.

Bahkan jika invesitigasi tidak menunjukkan kemajuan, peluncuran Galaxy S8 dilaporkan terancam gagal.

Di sisi lain, penghentian penjualan Galaxy Note 7 berbuntut panjang. Muncul beragam prediksi dan rumor seperti Samsung terancam kehilangan sejumlah pangsa pasar hingga seri Note yang dilaporkan akan dihilangkan.

Di luar dari beragam laporan itu, Samsung saat ini juga tengah memastikan konsumennya tetap setia.

Langkah terbaru yang dilakukan adalah menawarkan program upgrade ke Galaxy Note 8 pada tahun depan untuk konsumen yang sempat membeli Galaxy Note 7 pada tahun ini.

(Din/Isk)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya