Misi New Horizons ke Pluto Mendekati Akhir Penjelajahan

New Horizon telah berhasil mengirimkan seluruh data penjelajahannya di Pluto ke Bumi

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Nov 2016, 09:24 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2016, 09:24 WIB
Tak Hanya Manusia, Pluto Juga Punya `Hati`
Bentuk corak permukaan yang hadir di planet tersebut menyerupai hati

Liputan6.com, Washington DC - Misi New Horizon yang diusung NASA untuk mengamati Pluto telah mendekati akhir, setelah pesawat luar angkasa yang dikirimkan untuk mengamati planet tersebut selesai mengirim data penjelajahan.

Menurut badan antariksa Amerika Serikat itu, robot New Horizon telah mengirimkan seluruh data penjelajahannya selama ini.

"Data yang sudah dikumpulkan New Horizon telah membuat kami terkagum-kagum dengan kecantikan dan kompleksitas Pluto termasuk sistem bulannya," ujar ketua misi New Horizon Alan Stern, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (1/11/2016).

Data berkapasitas lebih dari 50GB itu membutuhkan waktu sekitar 15 bulan untuk dapat dikirimkan ke Bumi. Hal itu disebabkan New Horizon hanya mampu mengirimkan data 1-4kb per detik. 

Karenanya setelah seluruh data itu diunduh, NASA akan memastikan kelengkapan informasi dari rangkaian tangkapan inframerah dari Pluto dan Charon sebelum menghapusnya. Rencananya, New Horizon akan melanjutkan misinya ke Sabuk Kuiper.

Sebagai informasi, misi New Horizon sendiri telah berhasil menangkap beberapa citra permukaan Pluto dalam setahun terakhir ini. Salah satunya adalah kemungkinan keberadaan gunung berapi di planet tersebut.

Selain itu, pada awal misi, permukaan planet kerdil itu disebut-sebut memiliki kondisi serupa Bumi. Hanya saja, atmosfer Pluto lebih banyak dipengaruhi nitrogen yang membuat titik bekunya mencapai -210 derajat.

Misi penjelajahan Pluto dengan pesawat tak berawak ini memulai perjalanannya pada 2006. Setelah sembilan tahun melakukan perjalanan, pesawat itu akhirnya mengirimkan konfirmasi kedatanganya di Pluto pada Juli 2015. 

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya