Genjot Transaksi Nontunai, Grab Tawarkan Solusi GrabPay Credits

Sekarang, GrabPay hadir dengan top-up yang lebih beragam tak hanya dari kartu kredit dan debit, yakni GrabPay Credits.

oleh Jeko I. R. diperbarui 29 Nov 2016, 17:05 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2016, 17:05 WIB
Grab
(ki-ka) Bernard Hosanna, Product Management Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia bersama Mediko Azwar , Marketing Director Grab Indonesia di peluncuran GrabPay Credits, Selasa (29/11/2016). Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem pembayaran nontunai atau cashless payment memang belum sepenuhnya digunakan masyarakat. Sebagian besar mungkin belum familiar dengan metode digital yang dianggap dapat memudahkan transaksi pembayaran ini.

Kini, beberapa bank dan perusahaan teknologi tengah mengimplementasikan cashless payment sebagai solusi transaksi instan. Tak terkecuali Grab dengan GrabPay bagi para pengguna yang ingin menggunakan armada Grab.

Di awal, saldo GrabPay hanya bisa diisi dengan menggunakan kartu kredit atau debit. Sekarang, GrabPay hadir dengan top-up yang lebih beragam tak hanya dari kartu kredit dan debit, yakni GrabPay Credits.

Pengguna bisa top-up saldo pembayaran nontunai Grab dari beberapa mitra bank lokal, ATM, hingga jaringan top-up lain, mulai dari minimarket hingga e-Wallet.

Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia, mengatakan GrabPay Credit diharapkan bisa menjadi tren penggunaan cashless money lebih luas lagi ke masyarakat. Apalagi, masih banyak masyarakat Indonesia belum memanfaatkan metode pembayaran via kartu kredit dan debit.

Tercatat, pengguna akun bank di Indonesia hanya mencapai 30 persen, dengan 20 persen di antaranya memiliki kartu kredit dan debit. Sementara, penggunaan transaksi kartu kredit dan debit justru hanya menyentuh angka 1 persen.

"Meski penetrasi internet dan smartphone terus meningkat, masih sedikit orang-orang ingin memanfaatkan transaksi nontunai. Karena itu, kami menawarkan solusi cashless payment untuk mengoptimalkan transaksi yang lebih baik dan praktis," kata Ridzki di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

"GrabPay Credits memungkinkan kami untuk meningkatkan aspek keamanan dan kenyamanan dari pembayaran non-tunai baik bagi penumpang dan pengendara kami," lanjutnya.

Menurutnya, penumpang tak lagi harus menggunakan uang tunai atau menunggu uang kembalian ketika perjalanan berakhir. Solusi ini membuat perjalanan semudah naik dan turun kendaraan. 

Pengguna bisa melakukan top-up GrabPay Credits secara online atau offline di ribuan lokasi. Untuk ATM, bisa via ATM Bersama, ATM Prima, BCA, BRI, CIMB Niaga dan Bank Permata, sedangkan untuk modus transfer online bisa dari BCA, BRI, CIMB Niaga dan Bank Permata. Untuk modus lain juga bisa menggunakan Doku Wallet, top-up offline via Alfamart, Lawson, serta Dan+Dan.

Saldo GrabPay Credits sendiri tersedia dalam pecahan Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu, atau pengguna juga bisa mengisinya secara manual dalam cakupan nominal mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 999.999.

Fitur ini untuk sementara hanya tersedia di Indonesia dan Singapura. Ke depannya, Grab berencana untuk meluncurkan GrabPay Credits di Filipina, Thailand, Malaysia dan beberapa negara tetangga lain yang ada di Asia Tenggara.

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya