Liputan6.com, California - Seperti diketahui, sensor sidik jari yang ada di kebanyakan ponsel saat ini hadir dengan sebuah tombol fisik. Di iPhone contohnya, sensor ini terletak pada tombol home di bawah layar. Lalu ponsel lain seperti Xiaomi dan Huawei, meletakkan sensor tersebut di sebuah slot kecil di kover belakang ponsel.
Keberadaan sensor sidik jari pada sejumlah ponsel masih dinilai kurang efisien dan cukup memakan tempat. Karena itu, Synaptics, perusahaan pembesut sensor sidik jari, berencana membuat sensor terbaru yang nantinya akan dibenamkan di layar ponsel. Dengan kata lain, ponsel terbaru nanti tak lagi memakai tombol atau slot khusus untuk memindai sidik jari penggunanya.Â
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari Ubergizmo pada Kamis (15/12/2016), sensor sidik jari tersebut nantinya juga akan dirancang dengan kemampuan antiair dan bisa memindai jari yang basah dan berminyak. Kemampuan ini memang belum bisa dilakukan oleh sensor sidik jari kebanyakan yang hadir di ponsel sekarang.
Perusahaan asal San Jose, California itu memang belum mengungkapkan vendor mana yang akan menggunakan sensor ini. Namun diketahui, Apple adalah salah satu perusahaan yang menggunakan komponen Synaptics, hanya, bukan sensor sidik jari Synaptics yang mereka pakai.
Apple justru menggunakan driver layar LCD dari Synaptics. Jadi, belum bisa dipastikan apakah sensor sidik jari terbaru mereka berasal dari Synaptics.
Synaptics tentu bukan yang pertama hadir dengan terobosan seperti itu. Sebelumnya, Qualcomm telah merancang teknologi serupa bernama Sense ID yang dirilis pada 2015.
Teknologi itu pun bisa memindai sidik jari dari layar ponsel. Kenyataannya, masih belum banyak perangkat yang mengadopsi teknologi itu hingga kini.
(Jek/Why)