Pencipta Android Siap Kembali Terjun ke Pasar Smartphone

Andy Rubin, sosok di balik Android dilaporkan siap kembali ke pasar smartphone bersama dengan perusahaan yang didirikannya, Essential .

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jan 2017, 14:24 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2017, 14:24 WIB
Andy Rubin

Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengenai rencana Andy Rubin, sosok di balik lahirnya sistem operasi Android, untuk kembali terjun ke pasar smartphone telah diketahui sejak 2015. Untuk itu, ia dilaporkan mencoba merekrut personel untuk membangung perusahaan anyar tersebut.

Kurang dari dua tahun, perusahaan tersebut ternyata sudah berhasil berdiri. Menurut laporan Bloomberg, Minggu (15/1/2017), perusahaan yang bernama Essential Products Inc. itu sudah siap untuk berkompetisi di pasar smartphone walau jumlah pegawainya sekitar 40 orang.

Kebanyakan pegawai perusahaan tersebut berasal dari Apple, Google, termasuk Samsung. Menurut sumber anonim, Rubin sendiri akan menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaannya tersebut.

Tak butuh waktu lama, Rubin dikabarkan telah bertemu dengan sejumlah orang untuk membahas produk besutannya saat gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2017 lalu. Tak hanya smartphone, perusahaan ini dikabarkan juga berencana menggarap sejumlah aksesoris. 

Produk perdana Essential dilaporkan memiliki bentang layar yang besar dengan desain bezel tipis di masing-masing sisinya. Mengingat produk tersebut akan ditujukan untuk segmen high-end, material yang disiapkan disebut cukup mumpuni. 

Kendati masih dalam tahap purwarupa, sejumlah informasi mengenai produk ini sudah bocor di internet terlebih dulu. Salah satu informasi menyebutkan produk ini akan memakai chipset Snapdragon 835 dengan RAM 4GB.

Memiliki nama model Essential FIH-PM1, perangkat ini sudah menjalankan Android 7.0. Belum dapat dipastikan perusahaan manufaktur yang membesutnya, tapi menilik nama kode yang digunakan (FIH disebut sebagai kode Foxconn International Holdings) kemungkinan Foxconn ada di balik proses produksi smartphone ini.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya