Liputan6.com, Jakarta - Rumor mengenai perusahaan induk Snapchat, Snap.Inc, untuk mulai melantai di bursa saham memang telah beredar sejak tahun lalu. Sejumlah analis pun memprediksi langkah tersebut akan diambil pada tahun ini.
Terkini, Recode baru saja melaporkan perusahaan itu bersiap untuk melakukan initial public offering (IPO) pada pekan depan. Keputusan ini bahkan disebut-sebut akan menjadi tolak ukur bagi perusahaan teknologi lain yang berencana go public sepanjang tahun ini.
Advertisement
Dikutip dari Tech Crunch, Senin (30/1/2017), Snap diprediksi akan bernilai lebih dari US$ 20 miliar pada saat IPO tahun ini. Nilai itu diproyeksikan menyusul sejumlah prediksi bahwa Snap Inc. dapat memperoleh pendapatan lebih dari US$ 1 miliar pada tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, Snap Inc. lewat Snapchat sekarang ini telah berhasil mengantongi 150 juta pengguna aktif harian dan berhasil menjadi platform iklan yang diakui. Kendati demikian, bukan berarti perusahaan yang dipimpin oleh Evan Spiegel itu tanpa pesaing.
Beberapa bulan terakhir, Facebook melalui layanan utamanya dan Instagram terus menghadirkan sejumlah fitur anyar yang mirip dengan Snapchat. Adapun fitur tersebut adalah Instagram Stories dan Facebook Stories, kini tengah dikembangkan.
Karenanya, sejumlah analis menilai perlu upaya lebih gigih dari Snap untuk meyakinkan Wall Street bahwa layanannya lebih baik dari kompetitor. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat sejumlah perbedaan.
Sebagai informasi, nilai valuasi Snap saat IPO juga digadang-gadang dapat lebih malah dari Google. Bahkan, nilai itu akan lebih tinggi ketimbang perusahaan teknologi lain, seperti Twitter, LinkedIn, dan Etsy.
Kiprah Snapchat sendiri terbilang cukup dinamis. Meskipun dimulai sebagai layanan media sosial, ternyata Snapchat kemudian bertransformasi dengan mengusung nama perusahaan Snap.Inc.
Perubahan itu dilakukan karena Spiegel merasa nama tersebut lebih cocok dengan perubahan yang tengah diusung Snapchat, yakni tak sekadar perusahaan jejaring sosial. Langkah itu terbukti dengan perangkat keras perdana dari Snapchat, Spectacle, hadir di pasaran tahun lalu.
(Dam/Isk)