Menkominfo Temui Perwakilan Twitter Bahas Hoax

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara akan menemui perwakilan Twitter untuk membahas penanganan hoax di Indonesia.

oleh Corry Anestia diperbarui 20 Feb 2017, 14:55 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 14:55 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ditemui usai Diskusi Optimalisasi Spektrum Radio di Balai Kartini, Jakarta, Senin (20/2/2017). (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara akan menemui perwakilan Twitter pada hari ini, Senin (20/2/2017) di Kantor Kemkominfo, Jakarta. Pertemuan ini akan membahas penanganan hoax yang sedang marak beredar di Indonesia.

"Kemarin (kami) sudah bicara dengan Facebook. Nanti ketemu Twitter sama saja bahas soal itu (penanganan hoax)," ungkap Rudiantara, ditemui Tekno Liputan6.com usai Diskusi Optimalisasi Spektrum Radio di Balai Kartini, Jakarta, (20/2/2017).

Menurut pria yang karib disapa Chief RA ini, agenda pertemuan pemerintah dengan Twitter relatif lebih mudah mengingat jejaring sosial besutan Jack Dorsey ini memiliki kantor perwakilan di Indonesia.

"Twitter punya perwakilan di Indonesia kan. Makanya, (pertemuan ini) jadi relatif lebih bagus hubungan dan proses (penanganan hoax)nya," ujar Chief RA.

Ia mengungkap bahwa agenda pertemuan Kemkominfo dengan Twitter tak jauh berbeda dengan Facebook, yakni membahas penanganan hoax di Tanah Air. Sebelumnya, Menkominfo telah menemui perwakilan Facebook pada 14 Februari lalu.

Jika mengacu pada survei Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) terkait persepsi masyarakat terhadap berita hoax, penyebaran, klasifikasi berita, serta dampaknya, sebanyak 92,4 persen responden online menyebutkan bahwa mereka sering mendapatkan berita-berita hoax dari media sosial.

Adapun, berita seputar sosial dan politik yang berkaitan dengan Pilkada dan pemerintahan, merupakan jenis berita hoax yang paling sering mereka terima.

(Cas/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya