Tiga Startup Pemenang The NextDev 2016 Belajar ke Eropa

Tiga startup pemenang The NextDev 2016 berkesempatan melakukan management berkesempatan melakukan management trip ke Swiss dan Perancis.

oleh M Hidayat diperbarui 01 Mar 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2017, 18:30 WIB
Tiga Startup Pemenang The NextDev Belajar ke Eropa
Tiga Startup Pemenang The NextDev Belajar ke Eropa

Liputan6.com, Jakarta - Tiga startup pemenang kompetisi pembuatan aplikasi digital smart city dan smart rural The NextDev 2016 berkesempatan melakukan management trip ke Swiss dan Perancis pada pekan keempat Februari 2017. Dalam kunjungan tersebut, Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir melawat ke beberapa lokasi strategis yang merupakan bagian dari ekosistem pengembangan teknologi dan infrastruktur smart city.

Dalam keterangannya kepada Tekno Liputan6.com, Vice President Corporate Communications Telkomsel Adita Irawati mengatakan, "Kesempatan berharga ini ditujukan untuk mengangkat kualitas dan kompetensi para pemenang The NextDev 2016 dalam mengembangkan startup mereka, sehingga dapat lebih jauh mendukung perwujudan smart city dan smart rural di Indonesia.”

Swiss dan Perancis, kata Adita, dipilih karena merupakan negara dengan pusat bisnis dan budaya terdepan di dunia. Zurich, kota terbesar di Swiss, pernah dinobatkan sebagai kota dengan kualitas hidup terbaik di dunia. Sementara Paris termasuk salah satu kota besar di Eropa yang sukses menerapkan smart city dengan baik di berbagai bidang kehidupan serta memiliki tata kelola pemerintahan digital.

Management Trip kali ini meliputi kunjungan ke komunitas, developer, kampus, industri, pemerintah, dan media di Bern, Zurich, dan Paris. Di Swiss, ketiga startup itu turut serta di forum diskusi Swiss Tech Talks di Bern dan Voxxed Days Conference di Zurich. Sementara di Paris, mereka mengunjungi startup accelerator terbesar Eropa yang menjadi tech hub partner Google yaitu NUMA.

Di sana mereka mendapat banyak informasi soal startup lokal, ragam solusi smart city yang ditawarkan startup, insight agar startup mereka bisa mendunia, termasuk konsep collaboration work space di NUMA.

Selain NUMA, mereka juga mengunjungi Schoolab, Sensespace, dan Gameloft yang juga berada di Paris. Sesuai namanya, Schoolab merupakan sebuah laboratorium bagi para inovator muda Perancis yang belum memiliki jam terbang tinggi. Di tempat ini mereka belajar dan bereksperimen untuk mulai menjajaki sejumlah project dengan suatu lembaga agar dapat memiliki portfolio bisnis yang berkualitas di kemudian hari.

Adapun Sensespace adalah organisasi yang membantu social enterprise untuk lebih cepat merealisasikan solusi masalah-masalah sosial di berbagai belahan dunia. Selanjutnya di markas Gameloft, penerbit mobile game terbesar di dunia, peserta trip mengenal lebih jauh tentang seluk beluk mobile application games.

Mereka juga berkesempatan untuk berbagi tentang startup yang mereka kembangkan di hadapan Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Perancis Agung Kurniadi serta Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) dan Masyarakat Diaspora Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris.

Habibi Garden, Kostoom, dan Juru Parkir merupakan merupakan pemenang The NextDev 2016. Habibi Garden adalah sebuah Internet of Things (IoT) pertanian presisi yang dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meminimalisasi kemungkinan gagal tanam.

Kemudian kostoom adalah layanan jahit online dengan konsep ekonomi berbagi yang bertujuan untuk memberdayakan dan menghubungkan individu, desainer, dan pengusaha fashion dengan penjahit rumahan. Sementara Juru Parkir merupakan startup dengan produk berupa sistem rekam data transaksi parkir berbasis aplikasi mobile yang diintegrasikan dengan cloud server untuk menghasilkan laporan real-time.

(Why/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya