5 Info Seputar Nintendo Switch Ini Patut Jadi Pertimbangan

Sebelum membeli Nintendo Switch, tak ada salahnya menyimak daftar lima info seputar Nintendo Switch di bawah ini

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Mar 2017, 07:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2017, 07:00 WIB
20170113- Nintendo Bocorkan Harga Konsol Terbaru Switch-Tokyo-AP Photo
Nintendo Switch bakal mulai dipasarkan pada 3 Maret mendatang di seluruh dunia, Tokyo, Jumat (13/1). Switch hadir dalam dua pilihan warna, yakni hitam dan kombinasi merah-biru. Keduanya dijual dengan harga yang sama. (AP Photo/ Koji Sasahara)

Liputan6.com, Jakarta - Konsol terbaru dari Nintendo, Nintendo Switch, akan rilis sebentar lagi. Menurut jadwal, konsol yang hadir dengan tiga pilihan modus bermain itu akan mulai meluncur pada 3 Maret mendatang.

Konsep yang diusung oleh Nintendo itu jelas menarik perhatian para gamer, mengingat Switch merupakan perangkat yang menawarkan tiga pengalaman bermain berbeda. Selain jadwal rilis, Nintendo juga telah sedikit mengungkap kemampuan dan fitur yang terdapat di Switch.

Lantas, apa saja fitur atau informasi lain seputar Switch yang perlu kamu tahu sebelum memutuskan membelinya? Untuk itu, Tekno Liputan6.com membuat daftar lima hal seputar Nintendo Switch yang dihimpun dari beberapa sumber, Jumat (3/3/2017).

1. Siapkan microSD

Nintendo hanya membekali Switch dengan media penyimpanan internal yang terbatas (hanya 32GB .red), tapi perusahaan tetap menyediakan slot microSD. Untuk itu, siapkan microSD untuk keperluan saat menyimpan data permainan.

Perlu diingat tak sekadar kapasitas kartu, kamu juga harus melihat jenis microSD yang akan digunakan. Switch sendiri dipastikan kompatibel dengan SDXC, sehingga kompatibel juga dengan model yang lebih lawas, seperti SD atau SDHC.

Nintendo memang belum mengungkap spesifikasi lengkap dari microSD yang dapat digunakan, selain kapasitas 2TB dan SDXC. Namun secara teori, hampir seluruh microSD yang tersedia sampai saat ini dapat dipakai.

2. Ada layanan online berbayar

Setelah tak pernah mengusung konsep gim online multiplayer berbayar, untuk kali pertama Nintendo akan menyediakannya di Switch. Sebelumnya, konsol Nintendo tidak membutuhkan layanan berlangganan untuk fitur multiplayer, seperti di Wii dan Wii U.

Sayang, tak banyak informasi seputar layanan tersebut, selain kehadiran fitur voice chat. Adapun untuk harga berlangganan di Nintendo Switch sekitar 2.000 sampai 3.000 yen atau setara dengan Rp 236 ribu sampai Rp 355 ribu per tahun.

Selain voice chat, beberapa fitur lain memiliki berbasis sosial juga akan digulirkan ke aplikasi mobile. Karena itu, seluruh fitur tersebut tak akan bisa diakses langsung via konsol.

Gim tak cocok di modus TV

3. Ada gim yang tak bisa digunakan pada modus TV

Nintendo Switch memiliki tiga modus yang masing-masing di antaranya menawarkan pengalaman main yang berbeda. Namun kabar terbaru menyebutkan, tak seluruh gim di Switch dapat mendukung modus TV.

Salah satu gim yang dipastikan tak bisa dipakai dalam modus TV adalah Voez, sebab gim itu membutuhkan layar sentuh untuk bermain. Karenanya, gim yang telah rilis di iOS dan Android itu hanya bisa dimainkan ketika perangkat berada dalam modus handheld atau tablet.

4. Beli kabel USB Type-C

Switch memang telah hadir dengan pengisian daya berbasis USB Type-C yang terhubung langsung dengan konsol atau dock-nya. Namun apabila kamu ingin memanfaatkan fungsi portabel dengan lebih maksimal, siapkan pula kabel USB Type-C tambahan untuk menghubungkannya dengan charger.

Selain itu, apabila kamu ingin menghubungkan Switch dengan internet melalui ethernet, harus menyiapakan adapter USB yang dihubungkan ke dock. Nintendo sendiri sebenarnya memiliki produk itu, tapi kamu dapat menggantinya dengan merek lain dengan harga lebih terjangkau sebagai alternatif.

5. Tak dukung bluetooh headset

Switch ternyata hanya dipastikan mendukung fitur nirkabel selain kontroler Joy-Cons bawaan. Jadi, pengguna tak menghubungkan perangkat nirkabel lain pada konsol tersebut.

Pernyataan Nintendo Prancis mengonfirmasi, Switch tak akan mendukung bluetooth headset. Karenanya, gamer yang ingin main Switch menggunakan headset, terpaksa harus menggunakan headset kabel.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya