BB Aurora Resmi Dirilis, Menkominfo: Cinta Lama Bersemi Kembali

Kehadiran BlackBerry Aurora dan aplikasi BBM yang dimiliki perusahaan Indonesia, Menkominfo menilai Indonesia adalah pasar yang potensial.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 09 Mar 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2017, 12:20 WIB
Peluncuran BlackBerry Aurora
Peluncuran BlackBerry Aurora turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Jakarta, Kamis (9/3/2017). (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Liputan6.com, Jakarta - BlackBerry Android pertama buatan Indonesia, BlackBerry Aurora akhirnya resmi meluncur di Indonesia. Smartphone ini dibesut oleh PT BB Merah Putih, perusahaan patungan antara BlackBerry dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. 

Dalam sambutan di peluncurannya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa kehadiran Aurora di Indonesia menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan pasar yang spesial bagi BlackBerry. Terlebih, BlackBerry telah dikenal sejak lama oleh pengguna Indonesia.

"Sebanyak 60 juta orang masih pakai BlackBerry. BlackBerry Messenger (BBM) sudah dikontrol oleh perusahaan Indonesia, dan kini handsetnya sudah diproduksi di Indonesia. Ini seperti cinta lama bersemi kembali," ujar pria yang akrab dipanggil Chief RA tersebut di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (9/3/2017).

CEO BlackBerry John Chen yang tak dapat menghadiri acara peluncuran BlackBerry Aurora ini menyempatkan diri untuk menyampaikan sambutannya lewat video. Ia mengatakan Indonesia merupakan pasar penting bagi BlackBerry. Terlebih, BBM masih banyak digunakan masyarakat di Tanah Air.

"Saya melakukan segala upaya untuk memastikan terus menghadirkan smartphone untuk masyarakat Indonesia. Tak hanya dengan teknologi tercanggih dan keamanan terdepan, tapi juga dengan bangga disebut 'made in Indonesia'," ujarnya.

Sementara, Presiden Komisioner PT BB Merah Putih Tan Lie Ping menambahkan kehadiran BlackBerry Aurora menjadi tanda bahwa Indonesia mampu memproduksi perangkat dengan standar global. Ia memastikan perangkat ini sudah memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). 

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat memberikan sambutan pada peluncuran BlackBerry Aurora di Jakarta, Kamis (9/3/2017). (Liputan6.com/Agustinus M Damar)

Hadir sebagai produk perdana BlackBerry yang mendukung Dual-SIM, Aurora sudah menjalankan Android versi teranyar, yakni Android 7.0 Nougat. Kamera utama smartphone dibekali resolusi 13MP dengan AF dual LED Flash dan kamera depan 8MP yang juga dilengkapi LED flash.

BlackBerry Aurora sudah bisa dipesan dengan sistem pre-order sejak 3 hingga 12 Maret 2017 seharga Rp 3.499.000. Ada tiga pilihan warna yang ditawarkan untuk BlackBerry Aurora, yaitu black, gold, dan silver.

Berikut ini rincian spesifikasi lengkap BlackBerry Aurora:

  • Ukuran layar: 5,5 inci HD
  • Memori: RAM 4GB, ROM 32GB, MicroSD up to 2TB
  • Sistem operasi: Android 7.0 (Nougat)
  • CPU: Qualcomm Snapdragon 425 MSM8917 Quadcore 1,4GHz
  • GPU: Adreno 308
  • Kamera: 13.0MP AF Dual Led flash, depan 8 MP FF, Led Flash
  • SIM: Dual SIM (Micro-SIM)
  • Baterai: Li-Ion 3000 mAh
  • Berat: 178 gram

(Dam/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya