Motorola Bakal Boyong Lebih Banyak Smartphone ke Indonesia

Setelah menghadirkan smartphone Moto E3 Power dan Moto Z series, Motorola bakal kembali meluncurkan Moto M dalam waktu dekat di Indonesia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 16 Mar 2017, 16:54 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2017, 16:54 WIB
Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R Suhadi saat meluncurkan Moto Z di Jakarta, Rabu (25/1/2017). Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Country Lead Lenovo Mobile Business Group Indonesia Adrie R Suhadi saat meluncurkan Moto Z di Jakarta, Rabu (25/1/2017). Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Bandungw - Setelah menghadirkan smartphone Moto E3 Power dan Moto Z series, Motorola bakal kembali meluncurkan Moto M dalam waktu dekat di Indonesia. Tak hanya itu, Motorola yang kini di bawah naungan Lenovo juga akan menghadirkan sejumlah smartphone Moto lainnya di Tanah Air. Hal ini diungkapkan oleh Country Lead MBG Lenovo Indonesia Adrie R Suhadi.

"Saya tidak bisa bilang setelah Moto M ada smartphone apa, tetapi kami memang akan menghadirkan smartphone baru dari Moto. Minimal dua smartphones tiap kuartal hingga akhir 2017," kata Adrie saat ditemui Tekno Liputan6.com di sela Media Camp Modsventure In A Snap di Lembang, Rabu (15/3/2017) malam.

Sekadar diketahui, sejak awal tahun ini, Motorola telah menghadirkan tiga smartphones Moto di Indonesia yakni Moto Z, Moto Z Play, dan rencananya Moto M pada Maret ini. Jika Adrie mengatakan perusahaan akan menghadirkan minimal dua smartphones Moto tiap kuartalnya, kemungkinan Motorola akan memboyong sekitar 8 smartphones ke Indonesia hingga akhir tahun.

Lantas, bagaimana penerimaan konsumen terhadap ponsel Moto? Sejauh ini, Adrie mengakui perusahaan merasa puas dengan pencapaian Moto Z di Indonesia. Meski tak mengungkap angka penjualan di Tanah Air, Adrie menyebut konsumen cukup puas dengan produk Motorola.

Hal ini, kata Adrie, terbukti dari penjualan Moto Z dan aksesori Hasselblad (camera Mods) di salah satu kanal penjualan. Produk tersebut jadi produk best seller di toko jual beli gadget Oktagon. Bukan hanya itu, menurut Adrie, setengah dari konsumen Indonesia yang membeli Moto Z juga membeli Mods atau aksesori modular.

Yang mengejutkan, Mods yang justru laris terjual adalah proyektor Insta-Share Mods, yakni yang harganya paling mahal bila dibandingkan dengan Mods lainnya.

Adrie bahkan tak menyangka Insta-Share paling laris di pasaran. "Malah yang paling laris adalah (Mods) yang paling mahal, artinya konsumen senang dengan konsep modular yang ditawarkan Motorola," ujar Adrie.

Untuk itulah, Motorola bakal terus meningkatkan brand awareness konsumen di Indonesia akan produk-produk Moto. Di luar negeri, Motorola telah mengadirkan berbagai perangkat terbaru. Misalnya smartphone Moto M, Moto E, dan Moto G. Tak lupa, flagship smartphone Moto Z.

Target di Tanah Air

Adrie tidak menyebutkan berapa angka penjualan ponsel Moto di Indonesia. Kendati begitu, perusahaan berkomitmen untuk memperkenalkan kembali Motorola di Indonesia. Salah satu caranya dengan memboyong berbagai smartphone terbaru Moto serta memastikan bahwa aksesori modular Moto Mods dapat dipakai hingga tiga generasi ke depan.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya