Apple Produksi iPhone 8 Dalam Jumlah Terbatas?

iPhone 8 yang punya sejumlah inovasi dibandingkan pendahulunya, dikabarkan akan hadir dalam jumlah terbatas.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Mar 2017, 10:35 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2017, 10:35 WIB
iPhone 8
Gambar konsep iPhone 8 (kanan). Sumber: MacRumors

Liputan6.com, Jakarta - Tahun ini Apple bakal meluncurkan iPhone yang kabarnya sama sekali berbeda dibandingkan produk sebelumnya. Perbedaan yang dimaksud di antaranya dari segi fitur maupun desainnya.

Meski begitu, menurut laporan MacRumors sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip, Sabtu (25/3/2017) menyebut, jika ingin mendapatkan iPhone 8, penggemar Apple harus buru-buru. Sebab, dalam sebuah riset yang dipaparkan analis Barclays, Blayne Curtis, Christopher Hemmelgarn, Thomas O'Mallet, dan Jerry Zhang disebutkan bahwa stok iPhone 8 tidak akan tersedia hingga kuartal keempat 2017 nanti.

Analisis tersebut memerkirakan iPhone edisi 10 tahun yang banyak disebut sebagai iPhone 8, iPhone X, maupun iPhone Pro, hanya akan tersedia dalam jumlah terbatas pada September nanti. Namun, proses pengiriman bisa dilakukan segera setelah masa pre-order dilakukan.

"Secara umum, pemasok menilai baik tentang iPhone 8. Dari segi manufaktur lebih rumit. Kami percaya perangkat ini akan menampilkan pengisian daya nirkabel dan diluncurkan pada September. Meski begitu, perangkat mungkin tidak tersedia hingga kuartal keempat," demikian bunyi analisis Barclay.

Barclay menilai ketersediaan iPhone pertama dengan layar OLED bisa dibilang akan mirip dengan saat iPhone menghadirkan iPhone 7 Plus edisi Jet Black. Saat itu, iPhone Jet Black sulit ditemukan, sehingga saat ada reseller yang menjualnya, stok langsung habis.

Menurut para analis yang mengutip informasi dari pemasuk komponen iPhone di Asia, iPhone 8 diprediksi menggunakan layar yang di dalamnya terdapat Touch ID. Beberapa fitur lainnya termasuk sensor front facing 3D, kamera ganda seperti pada iPhone 7, dan Force Touch berbasis film. Sayangnya, belum ada kepastian apa pun mengenai hal ini dari pihak Apple. 

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya