Perbedaan Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus

Liputan6.com, New York - Samsung Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus kini tengah disorot dunia karena hadir dengan desain dan sejumlah fitur baru. Keduanya bahkan menjadi asa baru Samsung untuk bertarung di pasar smartphone.

Lalu, apa yang membedakan Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus? Dari tampilan fisik, tak ada yang berbeda. Keduanya mengadopsi desain mewah nan elegan yang dibalut material metal dan kaca. Ditambah layar lapang yang nyaris tanpa bezel alias bezeless. Samsung menyebut inovasi tersebut sebagai Infinity Display.

Perbedaan paling menonjol setidaknya cuma ada pada tiga aspek yaitu ukuran layar, dimensi bodi, dan kapasitas baterai. Galaxy S8 memiliki ukuran layar 5,8 inci, sedangkan Galaxy S8 Plus 6,2 inci. Untuk dimensi bodi Galaxy S8 berukuran 148.9 x 68.1 x 8 mm dan Galaxy S8 Plus 159.5 x 73.4 x 8.1 mm.

Untuk bobot, hanya berbeda sedikit; Galaxy S8 memiliki bobot 155 gram, sedangkan Galaxy S8 Plus 173 gram. Kemudian, mengenai daya baterai, Galaxy S8 ditopang baterai berkapasitas 3000mAh dan Galaxy S8 Plus dibekali 3500mAh.

Spesifikasi lainnya tak ada perbedaan, yaitu sama-sama mengusung teknologi kamera dual-pixel (piksel ganda) beresolusi 12MP f1.7 dengan autofokus dan kemampuan 100 persen phase detection pixel. Juga kamera depan 8MP dengan f1.7, autofokus, dan face recognition untuk selfie.

Guna mendukung mobilitas pengguna, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus ditopang prosesor Exynos 8895 dengan ukuran fisik lebih tipis (10 nanometer), RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang bisa diekspansi hingga 256GB.

Untuk konektivitas, keduanya mengusung Dual Nano SIM hybrid. Memori internal jauh lebih besar ketimbang model sebelumnya yang hanya 32GB. Dengan memori internal yang lapang tersebut, pengguna bebas menyimpan semua file, foto, dan video lebih leluasa.

Dari sisi fitur keamanan, Galaxy S8 dan Galaxy S8 Plus, selain fitur fingerprint scanner juga ada face recognition dan iris scanner. Posisi fingerprint scanner pindah ke samping kamera belakang dan sekarang iris scanner-nya sudah full color (bukan lagi monokrom seperti teknologi sebelumnya.

Ketiga sistem keamanan tersebut, selain untuk membuka layar, juga bisa dijadikan sistem pembayaran (ketersedian tergantung pada sejumlah negara), akses situs web (browsing), dan secure folder. Semuanya didukung dengan teknologi keamanan terbaru, Samsung Knox 2.

(Isk/Why)