Terungkap, Ini Biaya Produksi Nintendo Switch

Nintendo hanya mengambil untung US$ 42 untuk setiap satu konsol Switch terjual di pasaran. Berapa biaya produksinya?

oleh Yuslianson diperbarui 06 Apr 2017, 21:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2017, 21:00 WIB
Nintendo Switch
Spesifikasi Nintendo Switch akhirnya terungkap. (Sumber: Polygon)

Liputan6.com, Jakarta - Fomalhaut, firma asal Jepang baru saja mengonfirmasi biaya produksi Nintendo Switch mencapai US$257 atau sekitar Rp 3,4 jutaan.

Nilai yang tak terlalu mahal, mengingat harga Nintendo Switch di pasaran senilai US$ 299 atau sekira Rp 4 jutaan. Dengan harga jual tersebut, Nintendo hanya mengambil untung US$ 42 untuk setiap satu konsol Switch terjual di pasaran.

Mengutip Nikkei Technology, Kamis (6/4/2017), laporan biaya produksi yang dipublikasikan Formalhout tersebut dapat menjadi tolok ukur potensi kesuksesan konsol ini di pasaran.

Tak hanya itu, Fomalhaut juga mengklaim konsol teranyar milik Nintendo ini akan terjual hingga 30 juta unit pada 2018. Berhubung Nintendo kurang sukses dengan Wii U dan 3DS, Nintendo berharap besar dengan kesuksesan konsol terbarunya ini.

Seiring waktu berjalan, biaya produksi Nintendo Switch pun akan makin murah bagi Nintendo. Namun, hal ini juga berpotensi membuat harga pasaran Nintendo Switch kian murah, dan tentunya bersaing dengan konsol baru pesaing lainnya seperti Project Scorpio.

Oleh karena itu, untuk memanfaatkan momentum positif saat ini, Nintendo harus memastikan kontinuitas jumlah dan kualitas judul gim yang dirilis di konsol hybrid ini. Adapun sebagian kesuksesan konsol tersebut di pasaran, patut diakui, berkat kehadiran The Legend of Zelda: Breath of the Wild sebagai salah satu judul gim pertama di Nintendo Switch.

Di Indonesia, Nintendo Switch sudah dijual di toko-toko online ataupun offline. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, harga Nintendo Switch masih bertahan di kisaran Rp 6,4 juta hingga Rp 6,7 jutaan.

(Ysl/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya