Dimo Pay Ajak Masyarakat Berbelanja Pakai Smartphone

Pembayaran melalui PayByQR merupakan pembayaran berbasis mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan mudah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 18 Apr 2017, 19:32 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2017, 19:32 WIB
CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly saat ditemui di kantor  pusat Dimo Pay Jakarta, Selasa (18/4/2017). Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly saat ditemui di kantor pusat Dimo Pay Jakarta, Selasa (18/4/2017). Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Smartphone sudah menjadi barang yang tak bisa tertinggal kemana pun seseorang pergi. Saking pentingnya smartphone, keberadaannya bahkan bisa menggantikan dompet beserta uang tunai di dalamnya.

Hal ini tentu tak terlepas dari dukungan industri financial technology alias fintech yang makin berkembang pesat di dunia maupun di Indonesia. Dengan fintech, transaksi bisa dilakukan secara nontunai, dengan bantuan smartphone dan aplikasi di dalamnya.

Hal inilah yang mendasari Dimo Pay Indonesia sebagai perusahaan fintech untuk menghadirkan solusi pembayaran yang aman, mudah, dan praktis untuk mengedukasi pengguna smartphone melakukan aktivitas transaksi tanpa menggunakan uang. Dimo Pay menyediakan pembayaran dengan teknologi PayByQR. Apa itu?

Transaksi melalui PayByQR merupakan pembayaran berbasis mobile yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan mudah, caranya cukup memindai kode QR yang ada di nota pembayaran di smartphone.

Dimo Pay Indonesia yang didirikan pada Desember 2014 kini telah bermitra dengan ribuan merchants dan 11 mobile wallet yang telah menerima metode pembayaran PayByQR.

Beberapa di antara aplikasi yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran berbasis teknologi PayByQR di antaranya adalah Doku, Uangku, UnikQu, dan berbagai aplikasi lainnya. Hal ini mungkin dilakukan karena teknologi PayByQR telah disematkan pada aplikasi e-wallet di atas.

Uniknya, Dimo Pay Indonesia tidak hanya bermitra dengan merchant yang ada di mal besar, Dimo juga bekerja sama dengan pedagang sektor UKM, pedagang es doger salah satunya.

Tekno Liputan6.com pun berkesempatan mengikuti acara bertajuk 'One Day Without Cash' yang diselenggarakan Dimo Pay, Selasa (18/4/2017) di Grand Indonesia dan di depan kantor Dimo Pay di wilayah Sabang, Jakarta Pusat.

Pembelian di vending machine menggunakan smartphone dengan Dimo Pay. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani.

Selama di Grand Indonesia, peserta diberi kesempatan untuk bertransaksi di merchant The Coffee Bean and Tea Leaf Grand Indonesia yang menggunakan mesin electronic data capture (EDC) untuk mencetak kode QR, dipindai melalui aplikasi e-wallet di smartphone dan pembayaran pun selesai dilakukan.

Membeli Es Podeng

Tak cuma di merchant besar, pembayaran melalui PayByQR juga bisa dilakukan di sebuah gerobak es podeng. Kali ini, pembayaran dilakukan tanpa melalui mesin EDC, melainkan pembeli memindai kode QR yang sudah ditempelkan pada gerobak.

Membeli es podeng menggunakan smartphone dengan Dimo Pay. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Begitu memindai kode QR tersebut dan memasukkan angka nominal pembayaran, saldo di e-wallet otomatis berkurang sesuai dengan nominal yang dibayarkan. Lalu, SMS berupa konfirmasi bahwa pembayaran telah sampai kepada penjual pun masuk ke ponsel si penjual es podeng.

CEO Dimo Pay Indonesia Brata Rafly mengungkap, ke depannya perusahaan berharap untuk bisa lebih banyak mengajak pelaku di sektor UKM untuk bergabung dalam pembayaran nontunai ini.

"Kami ingin menjadikan visi mobile yang inklusif, bukan ekslusif. Kedua, kami mendukung gerakan nasional nontunai (cashless society) yang digalakkan pemerintah melalui produk PayByQR," tutur Brata.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya