Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa biasanya menghabiskan waktu libur panjangnya untuk magang guna mendapat uang saku tambahan.
Namun, lain cerita jika mahasiswa magang di perusahaan teknologi. Selain pengalaman, rupanya mereka juga bisa mendapatkan 'uang saku' dalam jumlah yang signifikan.
Tak percaya? Laporan CNN Money yang Tekno Liputan6.com kutip, Rabu (3/5/2017), mungkin bisa menginspirasi mahasiswa untuk ikut magang di perusahaan teknologi.
Advertisement
Baca Juga
Sekadar diketahui, berdasarkan situs karier AS Glassdoor, mahasiswa magang di sejumlah perusahaan teknologi ternama bisa mendapatkan ribuan dolar atau puluhan sampai ratusan juta rupiah per bulan.
Glassdoor mencatat, Facebook masuk dalam salah satu perusahaan teknologi yang memberikan bayaran tertinggi untuk anak magang. Facebook rata-rata memberikan US$ 8.000 atau setara Rp 106 jutaan (dengan asumsi Rp 13.295 per US$ 1) per bulan untuk karyawan magangnya.
Jika dihitung-hitung, karyawan magang di Facebook rata-rata bisa mendapatkan US$ 96.000 atau sekitar Rp 1,28 miliar (dengan asumsi Rp 13.295 per US$ 1) per tahunnya.
Tak hanya Facebook, Glassdoor juga mengungkap beberapa perusahaan teknologi lainnya dengan bayaran magang yang cukup mencengangkan. Apa saja?
1. Facebook: US$ 8.000 atau Rp 106,6 jutaan per bulan.
2. Microsoft: US$ 7.100 atau Rp 94,6 jutaan per bulan.
3. Salesforce: US$ 6.450 atau setara 86 jutaan per bulan.
4. Amazon: US$ 6.400 atau Rp 85,3 jutaan per bulan.
5. Apple: US$ 6.400 atau Rp 85,3 jutaan per bulan.
6. Yelp: US$ 6.400 atau Rp 85,3 jutaan per bulan.
7. Yahoo: US$ 6.080 atau Rp 81 jutaan per bulan.
8. VMWare: US$ 6.080 atau Rp 81 jutaan per bulan.
9. Google: US$ 6.000 atau Rp 80 jutaan per bulan.
Meski begitu, perlu ketahui juga bahwa tak semua mahasiswa magang mendapat bayaran besar. CNN Money melaporkan, hanya 56 persen mahasiswa senior yang mendapatkan gaji besar.
(Tin/Isk)