Liputan6.com, Jakarta - Sebelumya Google dikabarkan tengah mengembangkan sistem operasi terbaru yang disebut-sebut bakal menggantikan Android. Sistem bernama Fuchsia ini bahkan siap diaplikasikan pada smartphone generasi berikutnya.
Menanggapi kabar tersebut, VP of Engineering Android, Dave Burke mengatakan, Fuchsia merupakan proyek tahap awal eksperimental dari Google. Karenanya, belum dapat dipastikan seperti apa kelanjutan pengembangan sistem operasi ini.
"Sama seperti banyak proyek tahap awal Google, Fuschia masih mungkin mengalami perubahan," ujarnya seperti dikutip dari Tech Radar, Senin (22/5/2017). Namun ia memastikan Fuschia merupakan proyek yang terpisah dari Android.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai informasi, isu mengenai Fuschia mengemuka setelah kemunculan bocoran gambar dari sistem operasi tersebut beberapa waktu lalu.
Menilik gambaran yang beredar, home screen Fuchsia agak mirip dengan Android. Ada ruang kosong di home screen tersebut, yang kemungkinan bisa dipakai untuk widget, layaknya di Android.
Gambar lainnya juga menunjukkan antarmuka tab dari sistem operasi itu. Dalam modus tablet, terlihat juga Fuchsia mengizinkan empat aplikasi dijalankan sekaligus.
Fuchsia menghilangkan kode Linux tradisional yang merupakan jantung bagi Android. Alih-alih Linux, Fuchsia disebut memakai sesuatu yang baru yakni "Magenta".
(Dam/Why)