Liputan6.com, Jakarta - Sebelum Nokia menjual divisi perangkat mobile kepada Microsoft beberapa tahun silam, ada sebuah ponsel yang tidak jadi dirilis dan cukup menarik perhatian. Ponsel yang batal meluncur itu adalah Nokia RX-100.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Phone Arena, Senin (29/5/2017), Nokia RX-100 merupakan ponsel berbasis Windows Phone, yang disiapkan untuk pasar bisnis. Ponsel ini punya keyboard fisik qwerty dan berjalan di OS Windows Phone 8, tapi tidak pernah dirilis.
Keberadaan Nokia RX-100 diketahui dari sebuah situs web di Tiongkok. Berdasarkan laporan, ponsel tersebut memiliki layar AMOLED dan memori internal 2GB.
Nokia dilaporkan berusaha menarik perhatian operator seluler Amerika Serikat (AS) di ajang Mobile World Congress (MWC), agar dapat membantu memasarkan RX-100. Spekulasi mengenai hal ini pernah muncul pada 2012.
Sayangnya, keinginan Nokia tersebut tidak terwujud. Hingga akhirnya, Nokia RX-100 menjadi salah satu ponsel yang tidak pernah memiliki kesempatan tampil di hadapan publik.
(Din/Cas)