Menilik Karier Cemerlang Bos Facebook Mark Zuckerberg

Menilik perjalanan Mark Zuckerberg dari kecil hingga berhasil bangun Facebook sampai punya 2,2 miliar pengguna di seluruh dunia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Mei 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2017, 07:30 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang sukses di dunia, tetapi belum tentu kariernya secemerlang pendiri sekaligus bos Facebook Mark Zuckerberg.

Pria yang sempat drop out dari kampus Harvard ini kini sukses dengan jejaring sosial Facebook yang dibesutnya semasa masih jadi mahasiswa. Dalam 13 tahun, Facebook sudah memiliki 2 miliar pengguna di jagat raya.

Dengan misi menghubungkan seluruh dunia, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Insider, Selasa (30/5/2017), Facebook dilaporkan tengah menggunakan drone dan berbagai metode lain guna membawa akses internet ke seluruh tempat di dunia yang sulit dijangkau.

Dengan hak voting mayoritas, Zuck begitu menguasai Facebook. Ia juga memiliki kekayaan dengan nilai US$ 63 miliar atau setara Rp 838,8 triliun. Dengan kekayaan sebanyak itu, pria berusia 33 tahun ini bergabung dengan deretan miliarder dunia seperti Jeff Bezos, Bill Gates, dan Warren Buffet sebagai orang-orang paling kaya di bumi.

Sebenarnya, bagaimana perjalanan Zuck mencapai suksesnya? Semasa kecil, putra pasangan Edward dan Karen Zuckerberg ini tinggal dan dibesarkan di Dobbs Ferry New York bersama tiga saudara dan saudarinya.

Pada usianya yang ke-12, Zuck sudah menciptakan program chatting bernama ZuckNet menggunakan sistem Atari Basic. Pada usia muda, ayah Max Zuckerberg ini juga sudah bisa mengkoding gim komputer untuk teman-temannya.

Saat bersekolah di Phillips Exeter Academy di New Hampshire, Zuckerberg mengembangkan platform music streaming sederhana yang sempat diminati oleh AOL dan Microsoft. Dengan berani, Zuck menolak tawaran akuisisi perusahaan raksasa itu.

Pengembang Berbakat

Bagi kamu yang menganggap Zuck adalah seorang kutu komputer, rupanya tak benar. Zuck juga menyukai film klasik serta menjadi ketua tim olahraga anggar semasa SMA.

Semasa berkuliah pada tahun 2002, Zuck mulai dikenal sebagai pengembang berbakat. Ia membesut aplikasi Facemash yang berhasil dikunjungi 22 ribu kali oleh 450 orang selama 4 jam aplikasi ini melenggang. Gara-gara memakai foto dari pusat administrasi sekolah, pihak kampus memerintahkan aplikasi ini dihapus.

Masih di Harvard, Zuckerberg muda memulai Facebook dengan sejumlah temannya di asrama kampus. Ia pun drop out demi fokus ke jejaring sosial itu. Meski begitu, sebelum ke luar dari kampus, ia sempat berkenalan dengan Priscilla Chan.

Facebook pertama kalinya mendapatkan investasi US$ 12,7 juta (Seri A) saat dirinya masih berusia 20an tahun. Kesuksesan Zuck dengan Facebook pun sempat difilmkan dalam "The Social Network" pada 2012, namun sebagian besar kisah dalam film itu dianggap tidak benar oleh Zuckerberg.

IPO Facebook dan Pernikahan

Masih di tahun 2012, Facebook menggelar penawaran saham perdana (IPO) pada 18 Mei 2012 dan menjadikan Facebook sebagai perusahaan teknologi dengan saham tertinggi saat IPO. Sehari setelahnya, Zuck dan Priscilla Chan menggelar pernikahan kejutan di halaman belakang rumah mereka. Setelah menikah, Zuckerberg juga menyempatkan diri untuk mempelajari bahasa Mandarin.

Pada tahun 2015, pasangan terkenal ini dikaruniai seorang anak perempuan bernama Max. Bersamaan dengan kelahiran Max, Zuckerberg dan Chan mengumumkan komitmen untuk menyumbangkan 99 persen kekayaan mereka sebelum meninggal. Ia telah menyumbangkan hartanya untuk mendukung upaya edukasi dan kesehatan dan akan terus menyumbangkan hartanya untuk amal.

Saat ini, lebih dari 2 miliar orang terhubung ke Facebook. Menurut laporan, perusahaan menghasilkan miliaran dolar AS setiap kuartal dari pendapatan iklan di Facebook. Meskipun kaya raya, Zuckerberg tak gemar menunjukkan kemewahannya. Kemana-mana, ia mengenakan kaos abu-abu yang dipadukan dengan celana jeans, dan kadang jaket ber-hoodie.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya