Menjajal Teknologi Pemindai Sidik Jari pada Layar Smartphone Vivo

Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal kemampuan pemindai sidik jari pada layar smartphone Vivo.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 01 Jul 2017, 15:33 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2017, 15:33 WIB
Demonstrasi Pemindai Sidik Jari Under Display Fingerprint Scanning Solution di Purwarupa Smartphone Vivo. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Demonstrasi Pemindai Sidik Jari Under Display Fingerprint Scanning Solution di Purwarupa Smartphone Vivo. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Shanghai - Vivo baru saja memperkenalkan teknologi terbaru yang akan dibenamkan pada smartphone besutannya di masa depan. Teknologi bernama Under Display Fingerprint Scanning Solution ini memungkinkan pemindaian sidik jari dilakukan langsung di atas layar.

Tim Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal kemampuan pemindai sidik jari ini saat mengunjungi gelaran Mobile World Congress (MWC) 2017 Shanghai. Kami sempat mencoba beberapa kali teknologi yang baru dibenamkan pada sebuah perangkat purwarupa.

Hasilnya, kami memang dapat membuka smartphone cukup dengan menyentuh area layar yang ditujukan untuk membaca sidik jari.

Prosesnya pun mudah dan sederhana. Kami hanya perlu mendaftarkan sidik jari yang ingin digunakan pada perangkat, lalu memakainya untuk membuka layar. Namun dalam beberapa kesempatan, perangkat membutuhkan waktu cukup lama untuk membaca sidik jari kami.

Pada kesempatan lain, kami juga menyaksikan demonstrasi pemindai sidik jari yang diletakkan di bagian belakang bodi. Sama seperti pemindai sidik jari pada layar, ada area yang memang didesain khusus untuk membaca sidik jari.

Demo itu dilakukan dengan kondisi perangkat dibenamkan dalam air. Meski masih diletakkan pada area terbatas, pemanfaatan teknologi ini bukan tak mungkin dapat diperluas.

 

Hal itu diutarakan oleh Innovation Product Manager Vivo, Jay Hong, saat mengumumkan kehadiran teknologi ini di depan publik. Menurutnya, terobosan ini memungkinkan pemindai sidik jari dibenamkan di bagian layar mana saja.

"Karena memanfaatkan teknologi ultrasonik, fungsi pemindai sidik jari ini juga dapat diperluas ke beberapa fungsi lain, tak sekadar membuka perangkat," ujarnya saat mengumumkan teknologi Under Display.

Sekadar informasi, Under Display dirancang berdasarkan teknologi sensor pemindai sidik jari milik Qualcomm. Memanfaatkan ultrasonik, teknologi ini memungkinkan sensor menembus layar OLED guna mengenali sidik jari pengguna.

Tonton video menarik berikut ini:

(Dam/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya