Samsung Gelontorkan Miliaran Dolar AS demi iPhone

Ketertarikan Apple pada panel OLED, membuat Samsung rela berinvestasi hingga miliaran dolar Amerika Serikat.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Jul 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2017, 18:30 WIB
Ilustrasi Apple vs Samsung
Ilustrasi Apple vs Samsung. Ilustrasi: androidguys

Liputan6.com, Jakarta Rencana Apple beralih menggunakan panel OLED untuk iPhone terbaru di masa depan, membuka peluang bisnis baru bagi Samsung. Bahkan karena ketertarikan Apple pada panel OLED, Samsung rela berinvestasi hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Phone Arena, Senin (3/7/2017), menurut sumber informasi, Samsung akan membelanjakan uang sebanyak US$ 21 miliar untuk membangun dua pabrik pembuatan panel OLED. Pembangunan pabrik tersebut guna mencukupi pesanan layar OLED untuk model iPhone terbaru.

Layar hasil produksi kedua pabrik itu tidak akan dikirim sampai 2019. Namun ketika kedua pabrik sudah mencapai puncak produksi, Samsung akan memproduksi tambahan 270 ribu panel OLED setiap bulan.

Samsung dan Apple memiliki hubungan cukup menarik. Keduanya bersaing di pasar smartphone, tetapi juga saling membutuhkan. Apple bergantung pada Samsung untuk memasok sejumlah bagian iPhone, termasuk pernah memproduksi chipset Ax.

Hubungan kedua perusahaan masih berlanjut dan akan terus seperti itu di masa depan. Pasalnya, Samsung dilaporkan menjadi pemasok utama panel OLED untuk merayakan ulang tahun ke-10 iPhone pada tahun ini. Apple diperkirakan akan merilis iPhone dengan panel OLED untuk merayakan hari penting tersebut.

Produksi layar OLED untuk Apple akan menjadi bisnis jangka panjang bagi Samsung. Pada Mei 2017, beredar sejumlah spekulasi yang menyebutkan Samsung akan terus memasok panel OLED untuk Apple di masa depan.

Apple diprediksi akan mulai mengapalkan iPhone panel OLED mulai tahun depan. Untuk itu, Samsung akan mengapalkan sebanyak 180 juta panel OLED kepada Apple pada 2018.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

(Din/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya