Merek Tiongkok Berjaya, Smartphone Lokal Kian Tergerus

Kalah saing dengan merek Tiongkok. pangsa pasar smartphone lokal justru makin tergerus di Indonesia

oleh Corry Anestia diperbarui 05 Jul 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2017, 09:30 WIB
Advan G1
Tampilan depan Advan G1. (Liputan6.com/ Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Meroketnya pasar smartphone besutan Tiongkok justru berkebalikan dengan smartphone buatan lokal. IDC mencatat pangsa pasar smartphone lokal terus menyusut sejak 2015.

Smartphone lokal sempat menguasai 34 persen pangsa pasar di Indonesia pada kuartal pertama 2015, di mana saat itu pangsa vendor Tiongkok hanya 12 persen menurut riset IDC.

Namun, pangsa smartphone lokal mulai menyusut di kuartal I 2016 menjadi 20 persen, dan turun lagi menjadi 12 persen pada kuartal I 2017. Sementara, pangsa smartphone Tiongkok meroket hingga 23 persen di periode sama 2016 dan 31 persen di 2017.

Secara total, lima merek smartphone, baik global, Tiongkok, maupun lokal, yang menguasai pasar Indonesia pada kuartal I 2017 antara lain (1) Samsung, (2) Oppo, (3) Asus, (4) Advan, dan (5) Lenovo (termasuk Motorola). Artinya, Advan menjadi satu-satunya merek lokal yang masuk ke lima besar merek smartphone di Indonesia.

Associate Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian mengatakan besarnya investasi dan agresifnya pemasaran produk Tiongkok membuat para vendor lokal susah untuk bersaing dengan sumber daya terbatas.

"Mereka mampu bersaing karena strategi penggunaan selebritas sebagai brand ambassador, insentif menarik, dan margin lebih besar untuk channel partner. Kurangnya ekuitas merek membuat vendor lokal sulit untuk menyaingi mereka. Alhasil, mereka harus terus bermain di segmen harga di bawah Rp 2 juta," jelas Risky.

Meski demikian, lanjutnya, vendor lokal terus berupaya untuk meraup kue pasar dengan strategi lain. Misalnya, mereka mengembangkan value added services (VAS) lebih banyak ke pengguna.

Beberapa di antaranya adalah Advan yang mengembangkan user interface (UI) Android bernama IdOS, Polytron dengan UI FiraOS, dan Evercross yang bekerjasama dengan Foxconn untuk mengembangkan smartphone seri Luna.

"Namun, persaingan akan semakin ketat nantinya mengingat BlackBerry kembal masuk ke pasar dengan BB Merah putih, Xiaomi, dan HMD Nokia yang segera hadir dengan produk terbarunya di segmen mid-range pada tahun ini," tambahnya.

(Cas/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya