Bos Samsung Akui Tengah Garap Pesaing Amazon Echo

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Samsung sempat dikabarkan bakal menggarap perangkat pesaing Amazon Echo. Dengan kata lain, perusahaan asal Korea Selatan itu akan mengikuti jejak perusahaan lain yang sudah meluncurkan speaker pintar.

Terkini, rumor tersebut ternyata telah dikonfirmasi oleh President Mobile Division Samsung DJ Koh. Setelah meluncurkan Galaxy Note 8, Koh mengungkapkan pihaknya memang tengah mengembangkan speaker pintar.

"Mungkin akan kami umumkan dalam waktu dekat. Kami kini tengah mengerjakannya," ujarnya, seperti dikutip dari CNBC, Jumat (25/8/2017).

Meski tak mengungkap informasi detail, Koh menyebut bahwa Samsung kini memang memiliki rencana untuk memberi pengalaman terbaik dengan perangkat Samsung di rumah.

Adapun kabar mengenai speaker besutan Samsung ini sudah beredar sejak bulan lalu. Bahkan, menurut kabar, produk yang dipersenjatai dengan Bixby ini sudah memiliki kode nama, yaitu Vega.

Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung memang dikenal cukup gencar mendorong produk smart home besutannya. Karena itu, speaker pintar semacam ini dapat menjadi salah satu produk andalan perusahaan tersebut. 

Namun, mengingat produk serupa sudah cukup banyak di pasaran, bukan tak mungkin Samsung telah menyiapkan fitur andalan untuk menggaet pengguna. Terlebih, Apple dan Microsoft juga dilaporkan bersiap terjun ke pengembangan speaker pintar.

Rencana pengembangan speaker pintar ini memang sejalan dengan visi Samsung saat memperkenalkan Bixby. VP dan Head of R&D Software and Services Samsung, Injoong Rhee, menyebut Bixby tak hanya dikembangkan untuk smartphone, tetapi juga untuk kebutuhan lain.

"Dimulai dengan smartphone, Bixby secara bertahap akan diterapkan pada seluruh perangkat Samsung. Kami percaya Bixby dapat berkembang dari smartphone ke seluruh kehidupan," tuturnya saat perkenalan Bixby.

Sebagai informasi, Bixby sendiri hadir pertama kali di Galaxy S8. Bixby merupakan gabungan antara kecerdasan buatan dengan keseluruhan sistem dan Application Programming Interface (API) yang terbuka untuk pengembangan pihak ketiga.

Mengenai fitur perintah suara, saat ini Bixby baru bisa memahami bahasa Inggris dan Korea. Untuk sementara, pengguna hanya bisa menggunakan kedua bahasa itu untuk berkomunikasi.

Kendati demikian, asisten virtual ini dilaporkan telah menyambangi lebih dari 200 negara, termasuk di antaranya Inggris, Australia, Kanada, dan Afrika Selatan. Sebelumnya, asisten virtual ini baru bisa dipakai di Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Bixby Voice dikembangkan sebagai antarmuka cerdas milik Samsung yang membantu pengguna memberikan perintah ke perangkatnya dengan cepat dan mudah melalui perintah suara.

(Dam/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini: