Ini Tips Cegah Sakit Hati Smartphone Bekas Ditawar Murah

Harga smartphone bekas tentu lebih murah, tapi ada sejumlah tips agar bisa menjualnya kembali dengan harga bagus.

oleh Andina Librianty diperbarui 18 Sep 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi smartphone dengan dual-camera. Dok: gadgetmatch.com
Ilustrasi smartphone dengan dual-camera. Dok: gadgetmatch.com

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang kerap menjual smartphone, jika merasa bosan atau ingin membeli tipe terbaru. Karena smartphone bekas, mereka kadang harus rela menjualnya dengan harga yang jauh lebih murah daripada saat pertama kali membeli.

Jika Anda salah satu orang yang kerap mengganti smartphone, ada beberapa tips agar harga jualnya tidak terlalu murah. Untuk menjaga harga jual tidak begitu turun, Anda harus mulai merawat smartphone tersebut sejak pertama kali membelinya.

Berikut lima tips menjual smartphone bekas, yang bisa membuat harga jualnya tidak membuat Anda sakit hati:

1. Jangan buang struk pembelian

Saat pertama kali mendapatkan smartphone baru, sebaiknya jangan membuang struk pembeliannya. Struk pembelian oleh beberapa penjual biasanya dijadikan sebagai salah satu syarat untuk mengklaim garansi.

Nah, calon pembeli smartphone bekas biasanya akan memberikan respon positif jika masih ada garansi. Pastikan Anda menyimpan struk pembelian dalam kondisi baik dan mudah dicari, seperti di dalam boks smartphone. Smartphone yang masih dalam garansi, tentu memiliki harga yang lebih baik.

2. Simpan boks dan buku manual

Jangan lupa untuk menyimpan boks dan buku manual smartphone yang baru dibeli dalam kondisi utuh dan rapi. Lalu pastikan tidak merusaknya ketika melakukan unboxing, misalnya robek atau tergores cutter.

Kalau merasa tidak begitu sangat diperlukan, buku manual dan segala dokumen yang ada di dalam boks tidak perlu dibuka dan diotak-atik.

 

Ini Tips Cegah Sakit Hati Ponsel Bekas Ditawar Murah (II)

3. Beli casing dan pelindung layar

Hal lain yang dapat dilakukan adalah membeli casing dan pelindung layar seperti anti-gores atau tempered glass. Smartphone yang ditambahkan pelindung tambahan, tentu akan tampak lebih mulus ketika dijual kembali.

Sebelum menjualnya, Anda bisa melepas casing dan pelindung layar, serta membersihkan debu-debu yang menempel pada smartphone.

4. Jangan diotak-atik

Sebaiknya jangan mengotak-atik smartphone jika berencana menjualnya di kemudian hari. Mengotak-atik smartphone biasanya bukan hanya pada sistem operasi (OS) dan software saja, tapi juga hardware. Hal tersebut bisa saja membuat garansi hangus.

Pastikan Anda menggunakan smartphone dalam batas normal seperti tidak melakukan root atau custom ROM. Jika sudah terlanjur, jangan lupa mengembalikan smartphone pada pengaturan normal dan backup data-data Anda terlebih dahulu.

Empat tips di atas bisa membantu Anda agar calon pembeli tidak menawar smartphone bekas dengan harga terlalu murah. Smartphone bekas yang terawat dengan baik, akan menjadi pertimbangan penting bagi pembeli dan menarik minat mereka.

*Artikel ini merupakan hasil kerja sama Tekno Liputan6.com dengan situs teknologi JalanTikus.com. Untuk informasi mengenai tips dan ulasan teknologi, kunjungi www.jalantikus.com.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya