Biaya Perbaikan Layar iPhone Kian Mahal, Apple Cuek

Sangat disayangkan, perusahaan teknologi asal Cupertino itu tidak mengumumkan secara resmi soal kenaikan biaya perbaikan layar iPhone.

oleh Jeko I. R. diperbarui 19 Sep 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2017, 14:00 WIB
iPhone X
iPhone X. (Foto: CNET)

Liputan6.com, Cupertino - Layar iPhone kamu rusak? Niat ingin memperbaikinya langsung lewat Apple? Siapkan kocek lebih dalam. Sebab, Apple baru saja menaikkan biaya perbaikan layar iPhone secara diam-diam di seluruh toko resminya, Apple Store.

Dikutip Ubergizmo, Selasa (19/9/2017), kenaikan biaya perbaikan iPhone dimulai dari iPhone 6s dan 6s Plus. Jadi, bagi kamu pemilik iPhone 6s ke bawah seperti iPhone 5, 5s, 6 dan 6 Plus, tidak lagi bisa memperbaiki layar di Apple Store.

Adapun harga perbaikan layar berlaku bagi semua iPhone terbaru (6s, 6s Plus, 7, 7 Plus, 8 dan 8 Plus) dengan banderol US$ 149 atau setara Rp 1,9 jutaan untuk varian reguler, dan US$ 169 atau setara Rp 2,2 jutaan untuk varian Plus.

Sayangnya, Apple tidak mengungkap berapa biaya perbaikan layar iPhone X, mengingat layar iPhone premium yang satu ini mengusung panel OLED yang disebut "Super Retina Display".

Kenaikan biaya perbaikan layar iPhone lewat jalur resmi tersebut, pertama kali diketahui oleh seorang pengguna forum Reddit pada akhir pekan lalu.

Mereka mengeluh mengapa Apple tidak mengumumkan kenaikan biayanya secara langsung. Bahkan, para Apple Fanboy (sebutan pengguna 'garis keras' perangkat Apple) menganggap Apple cuek dan tidak menggubris soal kenaikan biaya perbaikan layar iPhone. "Mereka cuma bisa menaikkan biaya, dan tidak memikirkan uang kami," ujar salah satu Fanboy.

Apple memang baru saja meluncurkan trio iPhone terbarunya pada pekan lalu: iPhone 8, 8 Plus dan iPhone X. Yang paling mencuri perhatian publik adalah iPhone X. Selain mengusung layar Super Retina Display dengan bentang 5,8 inci, iPhone X juga hadir dalam konsep layar berbingkai tipis dan nyaris tanpa bezel.

Dalam hal kemampuan hardware, iPhone X dipersenjatai chip A11 Bionic berbasis Neural Engine yang diklaim memiliki kemampuan lebih baik dari generasi sebelumnya.

Mengingat hadir dengan desain nyaris tanpa bingkai, tombol "Home" pun absen di perangkat anyar ini. Karena itu, Apple mengubah navigasi di iPhone X dengan lebih banyak memanfaatkan sapuan di layar.

"Untuk membuka perangkat, kamu cukup mengusap layar ke atas. Begitu pula saat ingin berganti aplikasi, kamu cukup mengusap layar ke atas dan tampilan akan kembali ke halaman depan," ujar Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Phil Schiller saat peluncuran iPhone X.

Adapun untuk keperluan fotografi, iPhone X mengandalkan dua lensa pada kamera utamanya yang disusun secara vertikal. Kedua lensa di kamera utamanya beresolusi 12MP dan masing-masing sudah dilengkapi dengan Optical Image Stabilization (OIS).

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya