Liputan6.com, California - Konsol gim lawas sepertinya kembali menjadi tren. Hal ini Nintendo buktikan dengan melahirkan kembali dua konsol lawasnya, NES (Nintendo Entertainment System) dan SNES alias Super Nintendo.
Beruntung, penjualan keduanya berbuah manis. Sampai-sampai, raksasa gaming asal Negeri Sakura ini kewalahan akibat stoknya habis dan permintaan konsumen kian membludak.
Terbaru, salah satu konsol lawas lain akan kembali dibangkitkan. Namun, perusahaan yang kembali menjual konsol tersebut bukan Nintendo, melainkan Retro Games.
Advertisement
Baca Juga
Konsol yang akan kembali lahir tak lain adalah Commodore 64. Konsol ini diklaim paling populer pada masanya. Menurut catatan Guiness World Records, Commodore 64 sudah terjual hingga 17 juta unit.
Dilansir Slash Gear, Rabu (4/10/2017), Commodore 64 dirilis pertama kali pada 1982. Meski fungsinya konsol, bentuk dari Commodore 64 sebetulnya menyerupai keyboard komputer dan dilengkapi dengan sebuah joystick.
Adapun namanya sendiri diambil dari kapasitas penyimpanan konsol dengan RAM 64 kilobyte.
Commodore 64 versi reinkarnasi Retro Games ini, dipastikan akan memiliki ukuran lebih mini. Karena itu, ia dinamai "Commodore 64 Mini". Sama halnya dengan versi baru SNES dan NES, Commodore 64 Mini juga akan diisi dengan 64 judul gim lawas.
Selain itu, Commodore 54 mini bakal dilengkapi fitur-fitur modern, seperti koneksi HDMI ke TV, serta hadir dalam dua port USB untuk memasang joystick dan memperbarui firmware.
Walau demikian, Retro Games berusaha untuk mempertahankan fitur klasik yang ada di Commodore 64 Mini. Nanti, para pengguna bisa memasang keyboard untuk menulis program atau bahkan merancang gim sendiri secara sederhana dalam bahasa BASIC.
Retro Games akan merilis Commodore 64 Mini pada 2018 mendatang dan dibanderol seharga US$ 70 atau setara dengan Rp 950.000. Tidak dipastikan apakah Commodore 64 Mini bakal menyambangi Indonesia atau tidak.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: