Cari Jodoh Kini Lebih Mudah Berkat Augmented Reality

Sebuah aplikasi kencan menawarkan sensasi nyata mencari teman kencan dalam balutan Augmented Reality. Seperti apa rasanya?

oleh Jeko I. R. diperbarui 03 Okt 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2017, 17:30 WIB
Aplikasi
FlirtAR, aplikasi kencan dengan teknologi Augmented Reality. (Foto: FlirtAR)

Liputan6.com, Los Angeles - Ada kabar baik bagi kamu yang masih single dan suka menggunakan aplikasi kencan seperti Tinder.

Ke depannya, proses pencarian jodoh secara online akan dipermudah dengan teknologi Augmented Reality (AR). Bahkan, konsep ini sudah hadir dalam aplikasi kencan online berbasis AR dengan nama "FlirtAR" (baca: flirter).

Seperti dilansir Mashable pada Selasa (3/10/2017), FlirtAR dirilis pada Senin, 2 Oktober 2017 untuk iOS. Ia akan meluncur ke perangkat Android pada akhir Oktober 2017. Sesuai dengan namanya, FlirtAR memanfaatkan teknologi AR untuk membantu pengguna mencari jodoh yang 'match' di lokasi sekitar.

Pengembang FlirtAR mengungkap cara kerja aplikasi bekerja secara real time, di mana memanfaatkan fitur geolocation untuk mencari calon teman kencan saat membuka aplikasi.

Ketika aplikasi terbuka, pengguna akan langsung memakai fitur kamera di dalam aplikasi dan 'mendeteksi' lingkungan sekitar.

Jika kamera menemukan kumpulan orang yang kebetulan menggunakan FlirtAR, secara otomatis gelembung profil berisikan foto dan nama akan muncul.

Jadi, katakanlah ada 20 orang di antara kerumunan yang dideteksi kamera, setelahnya akan muncul 5 gelembung profil yang menandakan ada 5 yang memakai FlirtAR dari 20 orang tersebut.

Jika pengguna mengeklik gelembung profil, aplikasi akan menampilkan profil utuh dari orang tersebut. Sistem match mirip dengan Tinder yang harus match dulu baru bisa berbincang. Dalam kasus ini pengguna FlirtAR harus sama-sama mengeklik gelembung agar bisa berbicara satu sama lain.

Solusi Cari Jodoh

Saat ini, FlirtAR baru hanya bisa digunakan di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Jacqueline Bowen, CEO FlirtAR mengaku telah melewati proses uji beta aplikasi yang panjang karena benar-benar harus bisa mengimplementasikan AR secara baik.

Bowen juga berharap, FlirtAR bisa menjadi salah satu solusi yang dapat membantu kalangan single mencari jodoh dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

"Meski belum familier digunakan, kami yakin adopsi AR di aplikasi kencan online seperti ini akan membawa pengalaman yang fun dan menantang," ujarnya.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya