Xiaomi Bidik Pengapalan Smartphone Tembus 90 Juta Unit

CEO Xiaomi, Lei Jun, memperkirakan pengapalan smartphone Xiaomi pada tahun ini bisa mencapai 90 juta unit.

oleh Andina Librianty diperbarui 19 Okt 2017, 10:00 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2017, 10:00 WIB
Mi Store
Pengunjung mencoba berbagai macam produk di Authorized Mi Store Summarecon Mall Bekasi (Foto: Dokumentasi Xiaomi)

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi memiliki target besar untuk tahun ini. CEO Xiaomi, Lei Jun, memperkirakan pengapalan smartphone Xiaomi pada tahun ini bisa mencapai 90 juta unit.

Dilansir Digi Times, Kamis (19/10/2017), Xiaomi memiliki serangkaian upaya untuk bisa mencapai target. Salah satunya merilis smartphone entry-level, Redmi 5A, di pasar Tiongkok dengan harga berkisar US$ 91. Smartphone ini memiliki layar 5 inci, prosesor Qualcomm Snapdragon 425, kamera belakang 13MP dan kamera depan 5MP.

Menurut catatan GSM Arena, target pengapalan pada tahun ini termasuk langkah ambisius perusahaan. Pasalnya target tersebut lebih besar dari total pengapalan smartphone Xiaomi pada tahun lalu yang mencapai 58 juta unit, bahkan juga lebih tinggi daripada pencapaian perusahaan sejauh ini, yaitu sebanyak 70 juta unit pada 2015.

Secara keseluruhan, penjualan Xiaomi sejauh ini berjalan cukup baik. Xiaomi mengapalkan 10 juta smartphone pada September 2017 dan saat ini merupakan vendor nomor dua di Tiongkok. Jun berambisi merebut kembali posisi nomor satu di pasar smartphone Tiongkok pada 2020.

Xiaomi termasuk perusahaan yang cukup sering merilis smartphone setiap tahun. Salah satu smartphone terbaru perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu adalah Mi A1. Smartphone ini diumumkan pada 20 September 2017 dan telah dijual di Indonesia.

Mi A1 merupakan smartphone berbasis OS Android One dan merupakan hasil kerja sama Xiaomi dengan Google. Smartphone ini memiliki layar 5,5 inci Full HD dengan kamera ganda beresolusi 12MP. Satu kameranya berfungsi untuk foto wide-angle dan satu lagi untuk telephoto.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya